Surat Cerai Ahok
Mengulik 6 Fakta Mencengangkan Gugatan Cerai Ahok pada Veronica, Bermula Rayuan Maut
Perselingkuhan antara Veronica dan Julianto sudah terjadi sebelum Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
TRIBUN-MEDAN.COM - Gugatan cerai Basuki Tjahaja Purnama kepada Veronica Tan memasuki babak baru.
Melansir Tribunnews, sidang perdana gugatan cerai mantan Gubernur DKI Jakarta ini awalnya digelar hari ini, Rabu (31/1/2018) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Dalam kesempatan itu, hanya kuasa hukum Ahok, Fifi Letty Indra dan Josefina Agatha Syukur yang menghadiri persidangan.
Sementara, Veronica Tan dan kuasa hukumnya justru tak hadir.
Alhasil, sidang harus ditunda hingga 7 Februari 2018 mendatang untuk menghadirkan pihak tergugat, Veronica Tan.
Baca: Mengulik 5 Fakta Siswa Aniaya Guru hingga Tewas, Anak Kepala Pasar hingga Jago Silat
Baca: Mengulik 6 Fakta Mencengangkan Gugatan Cerai Ahok pada Veronica, Bermula Rayuan Maut
Baca: Miris, Beredar Video Siswa SMP Buka Baju dan Tantang Kepala Sekolah untuk Berkelahi
Baca: Tak Disangka, Ternyata Begini Perilaku Siswa SMA N 1 yang Aniaya dan Tewaskan Gurunya
Kuasa hukum sekaligus adik Ahok, Fifi Letty Indra mengaku dirinya sempat menemui Veronica Tan sehari sebelum persidangan.
Namun saat itu, Veronica menolak untuk hadir di persidangan.
"Saya tanyakan apakah dia mau hadir dan menunjuk pengacara, tapi dia gak mau," kata Fifi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018).
Veronica justru menitipkan secarik surat kepadanya.
Fifi tidak menerangkan lebih jauh alasan Veronica tak ingin hadir dan menunjuk pengacara.
Dalam kesempatan ini, Fifi juga mulai mengungkap mengenai isu perselingkuhan kakak iparnya itu.
Ada beberapa poin penting yang diungkap Fifi di hadapan publik.
Baca: Video Siswa Masuk Lewat Jendela Menemui Siswi Viral, Komentar Netizen Malah Bikin Ngakak
Baca: Kejadian Guru Tewas Dianiaya Muridnya Viral, Meme Sindiran Siswa Zaman Dulu Berikut Ngena Banget
Baca: Tawarkan Hal Tak Senonoh pada Turis Asing, Rekaman Kelakuan Karyawan Hotel di Bali Akhirnya Viral
Baca: Pengacara Kondang Hotman Paris Imbau Jangan Gerebek Orang Pacaran yang Tak Terikat Perkawinan
Berikut rangkuman beberapa fakta terbaru mengenai gugatan cerai Ahok kepada Vero:
1. Sosok Pria 'Good Friend'
Fifi akhirnya berani membongkar sosok pria 'Good Friend' yang pernah disebut Ahok dalam surat gugatan cerainya.
Pria tersebut adalah seorang pengusaha terkenal yang bernama Julianto Tio alias Ahwa.
Nama Julianto Tio sempat disebut-sebut dan ramai di media sosial setelah surat cerai Ahok beredar.
"Iya, selama ini hanya disebut di media sosial. Teman baik Bu Vero itu Julianto," ungkap Fifi.
Julianto, sepengetahuan fifi merupakan teman dari adik Veronica Tan di Amerika Serikat.
2. Perselingkuhan Veronica Tan Sudah 7 Tahun
Tak disangka, ternyata Veronica dan Julianto Tio sudah berselingkuh selama tujuh tahun lamanya.
Perselingkuhan antara Veronica dan Julianto sudah terjadi sebelum Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Namun, baru pada 2016 perselingkuhan ini semakin tercium oleh Ahok.
3. Mediasi Sudah Dilakukan Bertahun-tahun
Ahok dan Veronica sebenarnya sudah melakukan mediasi berulang kali.
Mediator dari mediasi itu adalah seorang pendeta.
"Ya, mediasi sudah terus dilakukan selama bertahun tahun. Apalagi di Kristen perceraian itu sangat tak diinginkan," kata Fifi.
Selama proses mediasi ini, kata Fifi, Ahok dan Veronica mengalami pergolakan batin cukup berat.
"Kami sudah berusaha (mediasi) ya, pendeta, hamba Tuhan, dan Pak Ahok melalui pergumulan yang panjang. Bu Vero juga," tuturnya.
Namun ternyata mediasi tersebut selalu tak membuahkan hasil.
Veronica masih terus berhubungan dengan Julianto Tio di belakang Ahok.
4. Ahok dan Anaknya Menemui Julianto Tio
Ahok dan putra pertamanya, Nicholas Sean Purnama secara jantan pernah mendatangi Julianto Tio.
Pertemuan tersebut berlangsung sebelum Ahok terjerat kasus penistaan agama.
Ahok dan Nicholas menemui Julianto di sebuah rumah sakit karena saat itu Julianto sedang mendampingi istrinya proses bersalin.
"Meminta kepada beliau (Ahwa) yang pada saat itu merupakan seorang Gubernur, dengan baik-baik, supaya meninggalkan istrinya (Veronica Tan) demi keutuhan keluarga masing-masing," ungkap Fifi.
Meski sudah diperingatkan, Julianto secara tegas menolak permintaan Ahok.
Padahal, Ahok yang saat itu masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, memohon Julianto untuk memperjuangkan rumah tangga masing-masing.
"Dia secara gentleman datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur loh," tegas Fifi.
"Mengingat beliau (Julianto) sudah memiliki keluarga , istri dan anak. Tapi dengan sombongnya, Julianto Tio itu menolak, bahkan terus menerus mengubungi Bu Vero, sehingga Bu Vero terus menerus berhubungan dengan beliau. Tapi itu semua terjadi beberapa tahun, sudah diminta tolong tapi masih dijalankan,"lanjutnya.

Baca: Bikin Kaget, Simak Pengakuan Karyawan Julianto Tio tentang Perilakunya
Baca: PSK Muda Mengaku Layani Empat Pria dalam Semalam tapi Bayaran Jasanya Sungguh Miris
Baca: Putri Ahok Turut Serta Fifi Lety kala Memergoki Veronika dan JT di Tempat yang Sama
Baca: Pernah Bersama di Indonesian Idol, Firman Siagian Beberkan Sifat Asli Judika
Baca: Bikin Meme Rindu Itu Berat Ala Dilan, Kaesang Pangarep Sukses Bikin Ngakak
Baca: Alexis Berubah Nama Menjadi 4Play tapi Aktivitas Begituan Tak Berubah, Sandiaga Bilang Begini
5. Veronica Tan Termakan Rayuan Maut
Tak sampai di situ, Fifi juga menilai Veronica Tan ternyata korban dari kasus ini.
Veronica, kata Fifi, adalah korban dari rayuan maut Julianto Tio.
"Dalam hal ini, Bu Vero yang jelas jadi korban si Julianto Tio ini dengan rayuan mautnya," kata Fifi.
Julianto masih terus menghubungi dan mengejar-ngejar Veronica.
Bahkan, tim kuasa hukum Ahok pun sudah mempunyai bukti soal itu.
"Bukti dari Julianto terus mengejar-ngejar Vero, kami punya dan sudah kami berikan," ungkapnya.
6. Ahok Terkena Fitnah
Adik Ahok menyadari, membeberkan hal ini sama saja membongkar aib rumah tangga kakak kandungnya sendiri.
Tetapi hal itu terpaksa Fifi lakukan karena saat ini muncul berbagai macam spekulasi yang menjadi fitnah kepada Ahok terkait politik.
"Sebetulnya, seperti yang sudah kami jelaskan tadi di awal, bahwa ini adalah masalah keluarga. Bahwa sebenarnya tak enak kalau saya tak mau sampaikan apa pun ke publik, karena ini masalah pribadi ya," ujar Fifi.
Fifi mengaku terpaksa membongkar perselingkuhan kakak iparnya karena ada berita yang beredar dari pihak Julianto yang menyebut kasus perceraian ini adalah politik tingkat dewa Ahok.
"Saya terpaksa menjelaskan, karena ada berita di luar yang contohnya dari pihak Ahwa Julianto beredar di medsos, bahwa dia memang 'good friend', tetapi ini adalah politik tingkat dewanya Ahok," sambung Fifi.
Fifi tak habis pikir muncul dugaan seperti itu dari pihak Julianto.
Padahal, kakak kandungnya sudah diterpa banyak masalah, salah satu contohnya adalah vonis dua tahun penjara, karena terjerat kasus penistaan agama.
"Malah ada fitnah kembali ke kita, padahal itu tak benar. Siapa yang tega mempolitisasi perceraian? Bahwa itu itu tidak benar. Bahwa dalam politik ini sudah lama dan lewat. Tuduhan seperti ini muncul, bahwa ada tuduhan soal harta dan segala macam," ungkap Fifi lagi. (*)
Berita telah tayang di Tribun Jabar dengan judul 6 Fakta Terbaru Gugatan Cerai Ahok Kepada Veronica Tan, dari Rayuan Maut Hingga Fitnah Tingkat Dewa