Alamak

Orderan Fiktif Taksi Online Kian Marak di Medan, Ternyata Pria Lulusan SD Jebol Sistem Grab Car

"Tiap handphone yang saya rooting diupah Rp200 ribu. Itu aja tugas saya," terangnya.

TRIBUN MEDAN/Array A Argus
Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto saat menginterogasi salah satu tersangka order fiktif Grab Car. Tersangka yang diinterogasi ini adalah Sarwoedi, pria lulusan SD yang berhasil membobol jaringan Grab, Kamis (22/2/2018) 

Baca: Angel Lelga dan Vicky Prasetyo Bakal Adakan Resepsi Kedua di Disneyland

Baca: Mulanya Istri Syok lalu Berubah Histeris saat Suami Alami Kejadian Nahas Bareng Pelakor

Baca: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Lihat Kabar Terkini Pak Tarno yang Bikin Terenyuh

Delapan tersangka pembobol sistem Grab Car yang diamankan Satreskrim Polrestabes Medan. Mereka inilah yang dikenal dengan istilah angkut 'penumpang tuyul', Kamis (22/2/2018)
Delapan tersangka pembobol sistem Grab Car yang diamankan Satreskrim Polrestabes Medan. Mereka inilah yang dikenal dengan istilah angkut 'penumpang tuyul', Kamis (22/2/2018) (TRIBUN MEDAN/Array A Argus)

Adapun tujuh tersangka lainnya yakni Yos Andre Ginting (29) warga Jalan Kayu Manis No 3, Lingkungan VII, Perumnas Simalingkar, Medan Tuntungan, Douglas Dapot Hutabarat (38) warga Jalan Pembangunan No 24, Kelurahan Sitirejo, Medan Amplas, Kristinodo Simamora (36) warga Jalan Pinang Raya I No 5, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.

Amiruddin Mendrofa (40) warga Jalan Raharja No 48, Lingkungan XII, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Afandi Penampat Peranginangin (28) warga Jalan Bunga Rinte, Simpang Selayang, Dedy Setiawan Ginting (29) warga Jalan Djamin Ginting, Gang Bendungan, dan Agustinus Ginting (38) warga Jalan Setia Budi, Gang Ampera, Sunggal.

Baca: Istri Unggah Foto Tak Terduga Fachri Albar Sehari Sebelum Ditangkap Polisi

Baca: Hotman Paris Sebut Salah Satu Mantan Raffi Sebagai Artis Tercantik, Lihat Reaksi Nagita Slavina

Baca: Ruhut Sitompul Balas Sindiran Fadli Zon tentang Sri Mulyani sebagai Menteri Terbaik

Baca: Mengulik Sosok Viola Maria, Istri Daniel Mananta yang Jarang Terekspos

Baca: Pria yang Mengaku Saudara Roro Fitria Membongkar Siapa Roro Fitria Sebenarnya, Benarkah?

Baca: Terdengar Jeritan dari Makam, saat Dibongkar Wanita yang Dikubur Hidup-hidup Akhirnya Meninggal

"Jadi modusnya pelaku ini melakukan order fiktif. Terbongkarnya kasus ini berawal dari kecurigaan pihak Grab terhadap kinerja para driver ini," kata Dadang.

Berdasarkan analisa manajemen Grab, tidak mungkin satu orang sopir bisa mendapatkan lima bintang berturut-turut dari pelanggan.

Atas dasar inilah, manajemen Grab berkordinasi dengan Polrestabes Medan melakukan penyelidikan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved