Berita Eksklusif
Inilah 6 Fakta 5 Ton Daging Tak Halal Dijual Per Hari di Medan, Hanya 1 RPH Bersertifikat dari MUI
Jumlah pasokan daging sapi di seputar Kota Medan mencapai 7 ton atau 7.000 kilogram per hari. Setiap hari ada 70 ekor daging sapi..
TRIBUN-MEDAN.COM - "Dalam sehari kebutuhan daging sapi di Kota Medan mencapai 50 hingga 70 ekor, hanya 13 ekor berasal dari RPH Mabar. Artinya, banyak yang dipotong di RPH swasta tak bersertifikat halal. Saya menduga 80 persen daging tidak higienis, beredar setiap hari."
Hal itu dikatakan Direktur Rumah Potong Hewan (RPH) Medan, Isfan Fachruddin, saat diwawancarai Harian Tribun Medan/Online Tribun-Medan.com di sebuah kafe kawasan Ringroad, Medan, Sumatera Utara, kemarin.
Berikut fakta yang diungkap Isfan Fachruddin.
1. Pasokan daging di Kota Medan
Jumlah pasokan daging sapi di seputar Kota Medan mencapai 7 ton atau 7.000 kilogram per hari.
Setiap hari ada 70 ekor daging sapi yang disembelih di berbagai rumah potong hewan (RPH).
Bila dikalkulasikan ke satuan kilogram, jumlah itu berkisar 7.000 kilogram daging sapi.
Namun sebagian besar, sekitar 5.600 kilogram daging yang dijual di pasar-pasar tradisional belum terjamin kualitas higienis dan kehalalan.
2. Hanya 1 RPH yang mengantongi sertifikat halal MUI
Selain mengenai higienis, kehalalan daging patut dicurigai.
Dari banyak rumah potong hewan pemasok daging di Sumatera Utara, hanya satu yang mendapat sertifikat Majelis Ulama Indonesia (MUI), yaitu RPH Medan.
Sedangkan RPH lain yang ada di kawasan Deliserdang, Binjai dan tanah Karo belum memiliki sertifikat halal.
Selain itu, hanya2 hingga 3 pengusaha daging sapi yang mempercayakan proses pemotongan di RPH Mabar, Medan, Sumatera Utara.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dinas Zubir Harahap mengatakan, tidak dapat menjamien soal halal dan kehigienisan daging yang ada di pasar.
Sebab, pihaknya hanya memantau pasar‑pasar tradisional besar yang ada di Medan. Selebihnya, itu adalah tugas pemko dan pemkab.