Kronologi Lengkap Tenggelamnya Tank M113A1 yang Merenggut Dua Korban Jiwa, TNI AD Berduka
"TNI AD sangat menyesalkan kejadian itu dan menyatakan duka cita yg mendalam kepada keluarga korban yang meninggal,"
TRIBUN-MEDAN.com - Musibah tank tenggelam di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (10/3/2018) siang, menyisakan duka mendalam.
Pasalnya, dua korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Masing-masing Pratu Randi Suryadi dari Batalyon Infanteri 412/BES dan Iswandari, guru pengasuh Pos PAUD Ananda.
Baca: Reaksi Mengagetkan Sekjen PKS Mardani Ali Sera usai Isi Kepalanya Disebut Jauh dari Mahasiswa D2
Baca: Sungguh Sadis, Perempuan Korea di Kamp Konsentrasi Diperkosa lalu Dibunuh
Baca: Mengulik Sosok Tsamara Amany, Peroleh Nilai A dan Lulus Kurun 3,5 Tahun
Baca: Berkunjung ke Kamar Miss Universe 2007, Anak Zivanna Letisha Malah Tinggalkan Hal Ini di Ruangannya
Baca: Usai Operasi Plastik, Perempuan Ini Ogah Duduk saat Wawancara Waswas Implannya Pecah
Baca: Adakan Syukuran 7 Bulanan secara Mewah, Aktor Ini Bakal Segera Dikaruniai Anak Pertama
Menurut sejumlah saksi, Sabtu pagi tadi, sejumlah anak-anak dari beberapa Pos PAUD dan TK dari Kecamatan/Kabupaten Purworejo mengikuti outbound di Yonif 412/BES.
Mereka berasal dari Pos PAUD Ananda, Lestari, dan Handayani serta TK Masitho dan TK Siwi Peni.
Jumlahnya sekitar 180 anak yang didampingi empat guru dari masing-masing sekolah atau total 20 guru.
Kegiatan outbound itu diawali kumpul bersama di lapangan Yonif 412, dilanjutkan naik simulasi helikopter.
Selanjutnya anak-anak diperkenalkan mengenai lintasan di lapangan hingga ke jembatan timbang.
Baca: Fahri Hamzah: Otak Hoax Itu Begini, Kalah Pilkada dan Divonis Menista Agama
Baca: Masih Misteri, Tukiyem Kesurupan lalu Meninggal Dunia, Diduga Korban Pembunuhan
Baca: Menilik Foto Maternity Moa Aeim dan Lee Jeong Hoon usai Menikah Empat Bulan Lalu
Baca: Setelah Nikahi Gadis Indonesia, Artis India Pemeran Jodha Akbar Ini Umumkan Kelahiran Anaknya
Baca: Mulanya Kesal dengan Driver, saat Cek Aplikasi Terkuak Fakta Mengagetkan
Baca: Konsumsi Putih Telur Setiap Hari selama Dua Minggu, Hasilnya Dahsyat
Baca: Konsumsi 7 Makanan Berikut untuk Perkuat Otak dan Meningkatkan Ingatan
Kemudian para peserta outbound itu dibawa ke garasi tank M113A1, mendapat pengetahuan mengenai kendaraan lapis baja tersebut.
Anak-anak lalu diajak naik tank ke Sungai Bogowonto menggunakan tiga unit M113A1.
Setiap tank dinaiki kurang lebih 20 penumpang.
Rombongan atau kloter pertama selamat, tidak mengalami insiden apa pun.
Kecelakaan terjadi pada giliran kloter kedua, sekitar pukul 10.15, saat sebuah tank terperosok masuk ke Sungai Bogowonto.
Sejumlah personel Yon 412 yang sedang melaksanakan kegiatan di lapangan langsung berdatangan menolong.
"Kejadian itu mengakibatkan dua korban meninggal, yaitu Pratu Randi dan Ny Iswandari ketua Yayasan TK Ananda," papar Brigjen Alfret dalam keterangan pers.
Menurutnya, Pratu Randi meninggal dunia di RSUD Tjitro Wardoyo karena mengalami kelelahan setelah menyelamatkan anak-anak supaya tidak terbawa arus.
Justru pada akhirnya Pratu Randi sendiri juga terbawa arus.
Adapun Iswandari juga meninggal di rumah sakit karena terbawa arus.
Pada Sabtu sore, tank yang mengalami insiden berhasil ditarik dari lokasi kejadian.
Jenazah Pratu Randi segera dibawa ke kampung halaman di Sumedang, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Adapun jasad Iswandari akan dimakamkan hari Minggu besok di Purworejo.
"Sebagai bentuk keprihatinan dari satuan, kami tentu sekali lagi menyatakan duka cita. Juga memberikan santunan kepada keluarga korban, baik anggota (Pratu Randi) maupun Ibu Iswandari," papar Kadispenad.
Dia menegaskan kejadian ini memberi pembelajaran penting bagi TNI AD.
Brigjen Alfret juga berharap hal ini tidak terjadi lagi di masa mendatang. (*)
Berita ini telah tayang di Tribun Jateng berjudul: "Inilah Kronologi Insiden Tenggelamnya Tank di Sungai Bogowonto Purworejo"