Fisikawan Hebat Stephen Hawking Meninggal, Ini Kutipannya soal Tuhan dan Kontak dengan Alien

Ahli fisika terkemuka di dunia, Stephen Hawking, telah meninggal dunia pada usia 76 tahun.

Editor: Tariden Turnip
AFP
Stephen Hawking mengalami gravitasi nol dalam sebuah penerbangan dengan Zero G, 26 April 2007. 

Lima tahun kemudian Hawking sering berkunjung ke unit gawat darurat di salah satu rumah Sakit di Cambridge lantaran mengalami beragam cedera.

Kepolisian sempat menginterogasi sejumlah orang lantaran adanya tuduhan Hawking disiksa secara fisik dan verbal selama bertahun-tahun.

Edie Redmayne and Stephen Hawking
Eddie Redmayne memerankan Hawking dalam film The Theory of Everything/PA

Hawking dikenal tidak bisa ditebak dan sering sembrono saat mengendarai kursi roda listriknya. Dia berkeras dirinya tidak disiksa dan tuduhan itu pun belakangan digugurkan.

Pada 2007, dia menjadi penyandang difabel yang mengalami sensasi tanpa bobot tubuh saat menumpang 'vomit comet'—pesawat yang khusus dirancang untuk mensimulasikan nol gravitasi. Dia mengaku melakukannya itu karena berminat pada perjalanan luar angkasa.

"Saya yakin bahwa kehidupan di Bumi semakin berisiko dilanda bencana, seperti perang nuklir mendadak, virus yang dimodifikasi, atau bahaya lain. Saya pikir kaum manusia tidak punya masa depan jika tidak bertolak ke luar angkasa. Karena itu, saya ingin mendorong minat publik terhadap luar angkasa," tuturnya.

Walau mengalami disabilitas, Hawking berpendapat kondisi itu tidak menghentikannya untuk berkeluarga dan berkarya.

"Itu menunjukkan bahwa seseorang tidak boleh kehilangan harapan," ujarnya.

Berikut beberapa kutipannya yang penting, mulai dari landasan keberadaan jagat raya sampai kelemahan dari menjadi orang tenar.

Tentang lubang hitam (black hole): "Einstein salah ketika mengatakan 'Tuhan tidak bermain dadu'. Dengan mempertimbangkan lubang hitam maka Tuhan bukan hanya main dadu namun kadang juga membuat kita bingung dengan melempar lubang-lubang hitam yang tidak bisa dilihat." - The Nature Of Space And Time, terbit 1996.

Tentang landasan keberadaan jagat raya: "Jika kita menemukan jawabannya, akan menjadi kemenangan akhir bagi akal manusia -karena kita akan menjadi tahu akal Tuhan." - A Brief History Of Time, terbit 1988.

Tentang Tuhan: "Tidak perlu meminta Tuhan agar menyalakan kertas pemicu api untuk menjalankan jagat raya." - The Grand Design, terbit 2010. (Kutipan ini untuk mendukung argumentasinya bahwa 'karena ada gravitasi, jagat raya bisa dan akan menciptakan dirinya sendiri dari sesuatu yang tidak ada".

Tentang keberhasilan komersial: "Saya ingin buku-buku saya dijual di toko buku-toko buku di bandara." -Wawancara dengan The New York Times, Desember 2004.

Kutipan menyangkut kehidupan

Tentang ketenaran: "Kelemahan dari ketenaran saya adalah saya tidak bisa pergi ke manapun di dunia tanpa dikenali. Tidak cukup bagi saya untuk menggunakan kaca mata hitam dan rambut palsu. Kursi roda ini membuat saya dikenal." - Wawancara dengan TV Israel, Desember 2006.

Tentang dunia yang tidak sempurna: "Tanpa ketidaksempurnaan, Anda atau saya tidak akan ada." - Program TV: On Into The Universe With Stephen Hawking, The Discovery Channel 2010.

Stephen Hawking
Stephen Hawking didiagnosa dengan motor neurone disease ketika masih berusia 21 tahun/AFP
Halaman
1234
Sumber: bbc
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved