Dirut BUMD Jakarta tak Terima Disebut Sandiaga Menangis lalu Mengundurkan Diri
"Saya kalau mau dijatuhkan bukan dengan cara begini! Ini, kan, pasar terus-terusan minta ayam," ujar dia.
Menurut Marina, dana itu ada di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) tetapi belum juga bisa dicairkan.
"(Dana) enggak boleh diambil-ambil. D itempatnya Pak Michael (Kepala BPKD). Alasannya bolak-balik, bolak-balik, bolak-balik," kata Marina.
Marina mengatakan, ketika ia mengajukan pengunduran diri, Sandiaga sempat menahan. Marina bertahan karena ingin membantu Pemprov DKI menyalurkan daging, tetapi ia memberi waktu satu bulan ke Sandiaga untuk memperbaiki.
"Saya akan tahan, akan tahan di sini, akan tetap junjung tinggi kebenaran. Saya sudah mulai enggak suka ini, saya enggak suka dibilang nangis, saya nggak nangis aduh. Kalau kalian (masyarakat) susah, saya nangis. Mungkin dia (Pemprov DKI) senang kalau saya mengundurkan diri, sudah viral dari dulu saya mau diganti. April ini, kan, ada penggantian," kata Marina.
Sebelumnya, Sandiaga mengaku ditangisi Marina karena belum cairnya PSO yang ia janjikan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
“Saya dilaporkan sekitar 10 hari lalu, Bu Marina nangis-nangis ke saya 'Belum turun uangnya' terus saya bilang ‘Saya bantu, sabar Bu’”, ujar Sandiaga di Balai Kota, Rabu (14/3/2018).
Sandiaga mengaku akan membantu agar dana tersebut segera cair. Ia kini meminta Marina menghadapi para vendor yang sudah menagih utang.
“Saya cek ke DKPKP (Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan) memang lagi diproses, saya nanti akan dorong supaya lebih cepat, saya minta Bu Marina sampaikan dan koordinasikan dengan para penyuplai, para vendor kami lagi proses, kami akan selesaikan,” kata Sandiaga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Dirut PD Dharma Jaya: Saya Tidak Pernah Menangis ke Pak Sandi, Saya Mengundurkan Diri!
Penulis : Nibras Nada Nailufar