Hotman Paris Cecar Sandiaga, Kenapa Selalu Bikin Program Bertentangan dengan Kebijakan Ahok!

"Tapi ujungnya saya bilang, ini sementara. Begitu kita tata, kita bangun, kalian harus balik lagi."

Editor: Tariden Turnip
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pedagang kaki lima (PKL) menggelar dagangannya di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (22/12/2017). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup Jalan Jatibaru Raya atau depan Stasiun Tanah Abang mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB, penutupan tersebut guna penataan kawasan Tanag Abang dengan menyediakan ruang berjualan bagi para PKL di satu jalur khusus. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno menjadi narasumber dalam program acara Hotman Paris Show, Rabu (14/3/2018).

Di dalam program tersebut, Hotman mengkritisi kebijakan Anies-Sandi.

Menurutnya, kebijakan Pemimpin DKI yang baru ini banyak yang bertentangan dengan kebijakan sebelumnya. 

"Eh aku ada pertanyaan, udah nggak sabar mau nanya.

Kenapa anda dalam melaksanakan program, sengaja bikin program yang justru bertentangan dengan program gubernur sebelumnya?" tanya Hotman Paris.

"Contoh tanah abang, kemudian becak. Itu total bertentangan dengan gubernur sebelumnya.Memang ada niat untuk menunjukkan bahwa kamu dan Anies terbaik dari Ahok atau bagaimana?" tanya Hotman menambahkan.

Baca: Dirut BUMN Jakarta tak Terima Disebut Sandiaga Menangis dan Mengundurkan Diri

Baca: Air Kemasan Aqua Indonesia Kandung Ribuan Partikel Plastik, Begini Tanggapan Danone

Baca: Fadli Zon Vs Sri Mulyani, Sempat Memanas, tapi Cair saat Ketua DPR Beri Penghargaan Sri Mulyani

Baca: 5 Perceraian Paling Aneh di Dunia, Ada Rumah Dibelah Sampai Minta Ginjal Dikembalikan

Menanggapi pertanyaan dari Hotman Paris, Sandiaga menjawab,"yang terjadi adalah meledaknya jumlah pedagang kecil yang ada di Tanah Abang yang turun ke jalan karena penataan yang dilakukan sebelumnya itu tidak berkesinambungan.

Jadi para pedagang itu turun ke bawah karena pasarnya sepi.

Saya akhitnya tanya ke Satpol PP dan Dishub. Walaupun sudah ditertibkan, mereka akan kembali lagi.

Jadi tingkat kepatuhan pedagang kecil dan supir disana sangat rendah.

Nah saya sampaikan, kuncinya itu adalah bagaimana membuat ramai pasar lagi, bagaimana memberikan lahan usaha buat mereka.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved