Benarkah PKB Menekan Jokowi soal Cawapres dari NU, Berikut Jawaban Ketua Umum GP Ansor
Muncul tudingan yang ditujukan terhadap PKB yang disebut-sebut telah menekan Joko Widodo
Baca: Ustaz Abdul Somad Posting Foto Jadul, Sosok di Sebelahnya Jadi Sorotan, Ternyata Dia . . .
Baca: Turut Berduka, Istri Kedua Opick Meninggal Dunia usai Melahirkan
Sebelumnya, politisi PDIP Eva Kusuma Sundari meminta para pihak yang selama santer akan maju dalam Pilpres 2019 agar tidak menekan Joko Widodo dalam pemilihan calon pasangannya di posisi cawapres.
Kata Eva, saat ini ada indikasi ada kandidat Cawapres yang menekan Jokowi untuk memilihnya.
Baca: Reaksi Menohok Putra Sulung Jokowi usai Disebut Super Norak
Baca: Menyasar UU MD3 yang Mulai Diberlakukan, Mahfud MD Sebut Ada Tiga Pasal yang Perlu Dibatalkan
Baca: Kocak, Mahfud MD Balas Satire Sudjiwo Tedjo, Rahasia Kita Jangan Dibuka Begitu
Baca: Ingat Hudson,Sosok yang Miliki Dua Karakter di IMB? Penampilannya Kini Bikin Pangling
Baca: Mengagetkan, Ada Keanehan di SIM Artis Cantik Ini, Jenis Kelaminnya Dituliskan Pria, Kok Bisa?
Baca: Mengagetkan, Dian Sastro Memegang Rokok saat Rayakan Ultah, Benarkah Ia Merokok?
Pernyataan Eva ini diduga untuk merespons pernyataan Muhaimin Iskandar yang pernah melontarkan pernyataan agar Presiden Jokowi secara cermat memilih Cawapres dalam kontestasi Pilpres 2019.
"Kalau Pak Jokowi salah memilih cawapres, bisa kalah lho. Pilihlah cawapres dari kalangan santri/Islam, agar menang. Siapa? Ya, saya," kata Cak Imin dalam sebuah acara di televisi.
GP Ansor Ajak Seluruh Elemen Cerdas Gunakan Medsos
Maraknya penyeberan pemberitaan bohong atau Hoax yang kerap dilakukan di media sosial. Dinilai akan berdampak buruk bagi situasi keamanan pemerintah. Pemerintah dalam hal ini aparat kepolisian terus gencar memberantas oknum - oknum yang kerap membuat maupun menyebarkan berita berbau fitnah.