Alamak

Kisah Istri Djarot saat Suami Dipercayakan Jadi Cagub Sumut, Dikira Anak Pertamanya!

Di sela menemani suami bersilaturahim, Happy Farida, istri calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat,

Editor: AbdiTumanggor
Kompas.com/Ira Gita
Djarot Saiful Hidayat bersama sang istri Happy Farida saat menonton Line Concert yang digelar di Medan International Convention Center, Medan Sunggal, Sumatera Utara, pada Sabtu (27/1/2018) 

Happy Farida mengisahkan, ketika pertama sekali menerima kabar PDIP menugaskan Djarot Saiful Hidayat, suaminya, menjadi calon Gubernur Sumut, ia langsung melihat peta.

Karena itu, dia mencari tahu tentang geografis Provinsi Sumatera Utara.

"Awal dengar kabar Bapak (Djarot) ditugaskan ke Sumut, saya liat peta. Rupanya, luas sekali ada 33 kabupaten/kota. Dan masyarakat sangat heterogen," katanya.

Ia menyebutkan, tidak ada suku mayoritas di Sumatera Utara.

Bahkan, suku Batak, Jawa, Minang, Melayu, dan suku lainnya membaur satu kesatuan. Karena itu, dia menyebutkan Sumut sebagai Indonesia mini.

Tidak hanya itu, ia mengklaim, sudah beberapa kali bertemu dengan banyak perempuan.

Dalam setiap pertemuan, sambutan masyarakat cukup besar. Jadi, dia merasa Sumut sebagai rumah sendiri.

"Tadinya berpikir bahwa Sumut bersuara keras tapi sebenarnya tipikal mirip sama Surabaya. Itu yang membuat saya sekarang betah di sini," ujarnya.

Dia menceritakan, ketiga anaknya masih tinggal di Jakarta. Sehingga, ia terpaksa mondar-mandir Jakarta-Medan.

Lebih lanjut, dia ogah memperlihatkan rasa capek dihadapan ketiga putrinya.

Menurutnya, sosok perempuan harus bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak. Agar, ketiga anaknya bisa melanjutkan cita-cita orangtua mereka.

Kini, ketiga putrinya sudah beranjak remaja dan dewasa.

Happy Farida pada acara silaturahmi bersama anggota DPR, H. Irmadi Lubis di Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Rabu (28/3/2018).
Happy Farida pada acara silaturahmi bersama anggota DPR, H. Irmadi Lubis di Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Rabu (28/3/2018). (TRIBUN MEDAN/Jefri Susetio)

"Anak pertama Kelas-2 SMA, dan anak yang kedua kelas- 2 SMP dan paling kecil kelas 6 SD. Anak paling kecil saya sedang ujian. Jadi, saya sampaikan ujian ini untuk semua keluarga. Harus memberikan dukungan kepada Bapak (Djarot)," katanya.

Pada setiap kesempatan, kata dia, kerap meminta anak-anaknya untuk mendoakan Djarot Saiful Hidayat.

Kemudian, ia selalu mendidik anak-anaknya supaya mandiri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved