Mengudar 5 Fakta Menyasar Pesta Seks Swinger di Surabaya, Simak Pengakuannya
Polisi membongkar ajang pesta seks yang melibatkan 3 pasangan suami istri yang dilakukan di hotel.
TRIBUN-MEDAN.com - Unit III Asusila Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim membongkar ajang pesta seks yang melibatkan 3 pasangan suami istri yang dilakukan di hotel.
Para pasutri yang digebrek polisi berinsial THD (53), warga asal Keputih, Sukolilo Surabaya, RL (49), SS (47), WH (51), DS (29) dan AG (30).
Adapun THD merupakan tersangka dalam kasus ini, sementara lima orang lainnya merupakan korban.
Di mana mereka melakukan interaksi?
Baca: Mulanya Vicky Prasetyo Yakin Gempur Istri, Eh Akhirnya Malah Angel Lelga yang Bikin Tak Berkutik
Baca: Bila Dilanggar Nyawa Melayang, 7 Peraturan di Korea Utara yang Harus Dipatuhi
Baca: Rocky Gerung Sebut Artis Cantik Dian Sastro Juga Gila, Saya Pembimbing Skripsinya
Baca: Turunkan Berat Badan hingga 30 Kg, Trik Inul Daratista Ini Bisa Kamu Coba di Rumah
Baca: Viral, Tiga Perempuan Cantik Menari Erotis di Acara Reuni Komunitas Motor, Dibubarkan Polisi
Baca: Akhir Perjalanan TNI Gadungan yang Menjerat Perawat Cantik, Sempat Mengaku Pengacara
Simak fakta-faktanya berikut ini:
1. Awal Mula Kasus Terungkap
Kasus ini terungkap bermula dari informasi masyarakat soal adanya aktivitas sosial yang menyimpang, yakni pesta seks bertukar pasangan atau yang biasa disebut swinger.
3 Pasutri tersebut diringkus oleh Ditreskrimum Polda Jatim pada Minggu (15/3/2018).
“Para pasutri ini diamankan atas aktivitas seks menyimpang. Mereka membuat grup dan berkomunikasi di grup media sosial (medsos) WhatsApp dan Twitter, saling bertukar pasangan dan diamankan di hotel di Malang,” sebut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera dikutip dari Surya.co.id.
Baca: Unggah Foto dengan Baju Sporty, Bentuk Tubuh Nia Ramadhani Bikin Terkesima
Baca: Tangisan Ruben Onsu Iringi Pamit dan Perginya Jessica Iskandar dari Dunia Hiburan Tanah Air
Baca: Dituding Curi Celana Dalam oleh Model Cantik Rosaline, Istri Pejabat Tak Terima dan Lapor Polisi
Baca: Mahfud MD Dituding Yusril sebagai Penyebab SBY Putar Balik, Sang Profesor: Dia Lupa . . .
Baca: Jessica Iskandar Tinggalkan Pesbukers padahal Bergaji Fantastis, Inilah 7 Pabrik Uangnya
Baca: Menilik Aktivitas Nia Ramadhani Bareng Sahabat di California, Menawan dan Seksi Banget
2. Cara Berkomunikasi
Sebelum menggelar pesta seks, tiga pasangan itu berkomunikasi melalui media sosial Twitter yang dilanjutkan dengan aplikasi perpesanan Whatsapp.
THD menjadi tersangka lantaran dirinya yang diduga sebagai inisiator dan pembuat grup WhatsApp.
THD pertama kali membuat grup WA dengan nama sparkling yang memiliki anggota sejumlah 28 orang.
Adapun anggota WAnya tersebar di wilayah Jatim, seperti Surabaya, Malang, Sidoarjo, Jember, dan kota/kabupaten di Jatim lainnya.
Meski begitu, THD mengungkapkan jika syarat menjadi anggota komunitas ini haruslah pasangan suami istri sag yang sudah memiliki kartu nikah.
“Syarat anggota komunitas ini memiliki merupakan pasangan suami istri sah dan memiliki kartu nikah. Komunitas ini punya kontak pasutri swinger (tukar pasangan) di Twitter guna mencari teman atau anggota baru,” sebut AKBP Yudhistira.
Baca: Rizal Ramli: Terima Kasih Mas Jokowi Sudah Memecat Saya sebagai Menteri, Ada Apa Gerangan?
Baca: Penampilan nan Memukau Duo Grandfinalis Indonesian Idol, Lihat Reaksi Para Juri
Baca: Reaksi Mantan Suami atas Curhatan Marshanda nan Pilu, Berjuang Lawan Mental Illness
Baca: Ini Dia Fasilitas Mewah yang Diberikan Venna Melinda untuk Vania Athabina
Baca: Mengudar 5 Fakta Menyasar Pesta Seks Swinger di Surabaya, Simak Pengakuannya
Baca: Jessica Iskandar Tinggalkan Pesbukers padahal Bergaji Fantastis, Inilah 7 Pabrik Uangnya
3. Tak Ada yang Datang
Pada waktu yang sudah dijanjikan, THD mengundang dan mengatur pertemuan para anggota grup guna berkumpul di Kebun Raya Purwodadi, pasuruan, Sabtu (14/4/2018).
Namun hingga pukul 12.00 WIB, tak ada pasutri yang datang.
Hingga akhirnya istri THD mengajak serta pasutri SS, WH, dan pasangan lainnya yakni AG, dan DS.
Mereka lantas menuju hotel di Lawang dan menyewa satu kamar untuk menggelar pesta seks tukar pasangan.
4. Penangkapan
Setelah aktivitas seks menyimpang pasutri ini terendus oleh anggota Unit III Asusila Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, mereka akhirnya mendobrak pintu kamar hotel yang disewa oleh tiga pasutri tersebut.
Begitu pintu kamar terbuka, petugas mendapati tiga pasutri dalam keadaan telanjang berada di kamar hotel.
Mengetahui ada orang yang masuk, para pasutri tersebut lantas terkejut dan bersembunyi ke dalam kamar mandi.
Petugas lantas membawa mereka ke Mapolda Jatim, Minggu (15/4/2018) dini hari.
Selain mengamankan tiga pasutri, polisi juga menyita empat kondom yang belum terpakai, enam celana dalam, tiga bra, satu HP merk LG warna hitam, satu handuk warna putih, dan dua sprei warna putih sebagai barang bukti.
5. Pengakuan
Pengakuan insiator, THD, dirinya mendirikan komunitas sejak tahun 2013.
“Sudah sejak 2013 lalu, memang ada komunitasnya. Selain lewat WA, juga ada twitter khusus swinger,” kata THD di Mapolda Jatim, Senin (16/3/2018).
THD mengaku baru tiga kali melakukan pertemuan dan menggelar pesta seks yang dilakukan di hotel dan tempatnya berpindah-pindah.
“Saat ketemuan tidak semua anggota grup ikut,” ucap THD. (*)
Berita Ini Sudah Tayang di Tribun Wow dengan Judul Fakta-fakta 3 Pasutri Gelar Pesta Seks Swinger di Surabaya: Cara Berkomunikasi hingga Pengakuannya