Pilpres 2019

Amien Rais Kritik Indikasi Calon Tunggal Jokowi dengan Sebutan Sipil Otoriter, Apa Maksudnya?

Masih ada lagi kritikan Amien Rais, menyasar Jokowi.Kali ini Amien mengatakan majunya Jokowi jadi calon presiden dianggap otoriter

Editor: Salomo Tarigan
ANTARA FOTO/REGINA SAFRI
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais 

Baca: Bukan Sombong, Maruar Sirait Klaim Modal Nyapres Jokowi Lebih Besar dari Tahun 2014

Baca: Giliran Haji Anif dan Ijeck Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap APBD Gatot Pujonugroho

"Ini bahaya, terjadi destruksi terhadap demokrasi," katanya.

Menurut Amien Rais, kalau sampai betul-betul terjadi, Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun.

"Oposisi dibungkam, diberangus, itu berat. Sosok sipil justru lebih otoriter dari tokoh militer," katanya.

Menurut Amien Rais, belum tentu tokoh militer berwatak otoriter, tapi malah demokratis.

"Misalnya Presiden Prancis Charles de Gaulle, Presiden AS Dwight Eisenhower," katanya.

Karena itu, terkait Prabowo Subianto dalam tindakannya, dia bukan sosok yang antidemokrasi atau otoriter.

"Dia itu fair. Kalah, ya sudah. Jabat tangan," katanya.

Amien masih menghitung kecukupan syarat dukungan bagi Prabowo untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2019.

"To be very honest, saya lihat petanya, kasih masukan. Siapa tahu nanti, chemistry capres bisa merebut hati rakyat," katanya.

Amien Rais yakin, Prabowo Subianto tidak akan berikan tiket Pilpres ke orang lain.

Baca: Jangan Keblingger, Rachmawati Soekarnoputri Ungkap Akar Kasus BLBI Ada di Era Megawati

Sedangkan untuk posisi cawapres, Amien mengatakan, dia sudah berbincang dengan Prabowo tentang sejumlah nama potensial.

Sejumlah nama itu di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Terkait hal itu, nama bakal capres dan cawapres usulan PAN akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakrenas) PAN pada pertengahan Mei 2018.

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved