Pilgub Sumut
5 Fakta yang Dilakukan Djarot Usai Debat Pilgub Sumut, Satu di Antaranya Mesra bak Pengantin
Pasangan suami istri itu memilih menghabiskan libur di Pantai Mangrove, Desa Nagalawan Kabupaten Serdang Bedagai,
Laporan Wartawan Tribun-Medan, Fatah Baginda Gorby
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sehari usai mengikuti acara debat publik Cagub-Cawagub Sumut, di Santika Premiere Hotel, Jalan Pengadilan, Medan, Cagub Sumut Djarot Saiful Hidayat bersama Happy Farida (istrinya) memilih liburan, menghabiskan akhir pekan bersama.
Pasangan suami istri itu memilih menghabiskan libur di Pantai Mangrove, Desa Nagalawan Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (6/5/2018).
"Capek habis debat, saya berlibur bersama istri," ujar Djarot kepada awak media.
Berikut fakta apa yang dilakukan Djarot usai mengikuti debat:
1.Bak Pengantin Baru Payungi Istri
Pantauan tribun-medan.com, Djarot menyusuri bibir pantai sambil memayungi sang istri.
Sesekali Djarot bercanda kepada sang istri, yang menimbulkan tawa Happy. Seakan pengantin baru, keduanya selalu berpegangan tangan.
Keduanya menjadi semakin romantis, saat keduanya menikmati sebuah kelapa muda dan meminumnya bersama.
2. Kompak Pakai Busana Putih-putih
Djarot dan Happy Farida (istri) kompak memakai busana putih-putih. Keduanya sesekali bercanda dan meladeni para warga yang ingin berswafoto.
"Ini air kelapanya nikmat sekali, enak rasanya apalagi minum dengan istri," ujarnya berseloroh.
3. Pengujung Gak Menyangka itu Djarot
Suasana romantis itu tak membuat Djarot dan Happy meladeni para warga yang sekadar berjabat tangan dan mengajak mengobrol.
Seorang gadis pengunjung pantai tersebut tak menyangka dirinya bertemu Djarot. "Ya ampun,ini Pak Djarot? Betu-betul gak nyangka, bisa ketemu di sini," ujarnya.
4. Perluas Asuransi Nelayan dengan Kartu Sumut Keluarga Sejahtera
Djarot Saiful juga mengemukakan idenya untuk para nelayan yang tinggal di wilayah pesisir Sumatera.
Menurut Djarot, program tersebut sudah diinisiasi oleh Gubsu Petahana Tengku Erry Nuradi selama menjabat.
"Pak Tengku Erry sudah mengagas program asuransi buat nelayan ini, saya akan memperluas jangkauannya saya namakan Kartu Sumut Keluarga Sejahtera," ujarnya di hadapan para nelayan Pantai Mangrove, Serdang Bedagai, Minggu (6/5/2018).
Menurut Djarot kartu 'sakti' tersebut berguna untuk memberikan jaminan bagi para pekerja berisiko tinggi seperti nelayan.
"Agar keluarga dapat jaminan berupa santunan, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Ia mengharapkan kelak bila diluncurkan nanti, klaim yang dilakukan harus cepat.
"Responsnya harus cepat, kita akan cari asuransi yang baik, harus baik hari ini kejadian besok harus dicairkan," katanya.
5. Apresiasi Gubernur Erry Nuradi
Djarot memberikan apresiasi kepada Erry Nuradi yang sudah memulai program ini dengan baik.
Tak sampai di situ, Djarot mengungkapkan semua bantuan akan diberikan non tunai atau cashless.
Baginya metode cashlees bagus agar menghidari sistem "potong atas" dari para birokrat yang menyeleweng.
Tak hanya itu,metode cashless memastikan bantuan tepat sasaran.
"Lagipula sistem ini mendorong nelayan untuk melakukan fungsi saving di bank," katanya. (cr7/tribun-medan.com)
