Akibat Lakukan Perbuatan Tak Patut di Makam Keramat, Sejoli Gencet dan Berakhir Tragis
"Karena di sini makam keramat, maka kita harus menjaga sikap agar tidak mendapatkan pengalaman buruk",
Karena keluarga merasa malu, keputusan sepenuhnya diberikan kepada dokter, akhirnya dokter menyarankan untuk memotong kelamin pria tersebut.
Setelah berhasil dipisahkan pasangan itu akhirnya meninggal dunia.
"Itu adalah cerita dari ayah saya dan yang menyaksikannya warga sekitar", tutur Salam.
Empat Kasus Pasangan Gencet di Indonesia
Gancet atau penis captivus adalah kasus di mana alat kelamin pria tidak bisa keluar dari alat kelamin wanita.
Secara medis, ini memang sangat mungkin terjadi karena kelamin wanita menyusut atau vaginimus.
Vaginismus merupakan kasus kekejangan tidak normal pada otot di sepertiga bagian luar alat kelamin wanita.
Kekejangan itu bisa karena ketakutan, panik, takut hamil, penyakit kelamin, kotor, takut dosa dan sebagainya.
Si wanita menganggap hubungan seks sesuatu yang negatif atau menakutkan. Sehingga, kasus ini bisa terjadi akibat fisik maupun psikis.
Ada pula kepercayaan bahwa gencet karena kutukan atau santet.
Di suku tertentu, seorang suami memasang rajah doa-doa untuk menjaga kesetiaan sang istri.
Kepercayaannya, jika si istri menyeleweng, maka akan terjadi kasus gencet.
Kasus di Kenya itu bukan yang pertama. Sebelumnya pada November 2016 juga terjadi kasus yang sama.
Waktu itu, tiba-tiba di dari sebuah pondok ada teriakan seorang perempuan.
Ketika masyarakat masuk ke pondok tersebut, ternyata wanita itu sedang bercinta dan tak bisa lepas alias gencet.
Masyarakat kemudian memanggil dukun untuk melepaskan pasangan tersebut.
Pada 2012, kasus yang sama terjadi di Nairobi, Kenya.
Pasangan selingkuh terjebak gencet hingga akhirnya suami si wanita mengetahuinya.
Mereka akhirnya dipisahkan oleh dukun dan lelaki peselingkuh itu harus membayar ganti rugi kepada suami wanita itu sebesar 14 poundsterling.
Namun, kasus penis captivus juga bisa terjadi pada pasangan suami-istri.
Kasus ini terjadi di Inggris pada 1947 dan ditangani oleh Dr Brendan Musgrave di Royal Isle of Wight County Hospital dan dilaporkan oleh The British Medical Journal.
Kasus mati gencet
Sedangkan kasus mati karena gencet terakhir terjadi di sebuah kota di China pada awal 2016.
Seorang lelaki tua mati saat bercinta dengan wanita penghibur dalam posisi gencet.
Keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diposahkan.
Informasi ini sempat tertutup dan rumah sakit tak mau memberi keterangan.
Namun, banyak saksi yang menyatakan bahwa mereka gencet dan si pria tua dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Kasus mati karena gencet banyak dikabarkan di berbagai daerah, termasuk di Indonesia.
Namun, banyak pula yang hanya hoax, sebagian kabar yang belum terkonfirmasi.
Berikut beberapa kabar kabur soal mati gencet di Indonesia
1. Mati gencet Karawang
Yang paling terkenal adalah kasus mati karena gencet di karawang.
Berita ini bahkan menyebar di media sosial dan disertai gambar.
Ternyata, kabar ini hanya hoax dan foto mayat gencet dalam bungkusan hanya rekayasa dari adegan sebuah film Indonesia.
2. Mati gencet di Klaten
Pada akhir 2012 silam, muncul kabar bahwa ada sepasang kekasih mati gencet di Sendang Sumur Gumuling, Dukuh Bendungan, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten.
Namun, berita ini tak jelas dan kepala desa setempat membantah adanya kasus itu.
3. Mati gencet di Kebun Raya Bogor
Pada tahun 90-an, muncul isu bahwa ada pasangan kekasih gancet saat bercinta di Kebun Raya Bogor.
Kabarnya, sepasang mahasiswa yang melakukan zina harus disuntik mati untuk dipisahkan.
Kabar ini juga tak jelas juntrungnya, tapi sempat menggegerkan masyarakat.
4. Mati gencet di Gorontalo
Kabar menghebohkan soal gencet datang dari Gorontalo, Sulawesi.
Dari mulut ke mulut dikabarkan, seorang wanita berusia 30 tahun melakukan hubungan intim dengan anaknya yang berusia 15 tahun.
Dikabarkan, pasangan ini mencoba bertahan beberapa hari.
Namun, mereka akhirnya menyerah dan diatasi tim medis.
Sayang, kondisi mereka sudah telanjur melemah dan akhirnya meninggal dunia.
Tak ada keterangan resmi dari rumah sakit atau kepolisian, tapi kabar ini sempat menyebar dan ramai.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Lakukan Tak Senonoh di Makam Keramat, Pasangan Ini Gencet dan Berakhir Tragis