Wiranto Uraikan Akhir dari Kericuhan di Mako Brimob, 155 Napi Teroris Kibar Bendera Putih

Keributan bermula dari penolakan pihak keluarga narapidana terorisme saat polisi hendak memeriksa makanan.

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama/18/Akbar Nugroho Gumay
Anggota kepolisian melakukan pengamanan Mako Brimob Kelapa Dua pasca bentrok antara petugas dengan tahanan di Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama/18/Akbar Nugroho Gumay) 

Ketika itu, pihak keluarga bermaksud menjenguk salah satu narapidana terorisme.

Akibat insiden tersebut, lima polisi gugur dan satu narapidana tewas.

Baca: Suka Mendadak Berubah Duka, Pernikahan Murid SD Batal Diganti Jadi Sunatan, Sang Ibu Pingsan

Baca: Menapaktilasi Kisah Annisa Trihapsari yang Menikah di Umur 16 Tahun dengan Cucu Soeharto

Baca: Viral, Tak Ada yang Masalah Dilihat Sepintas, Dekorasi Pernikahan Ini Ternyata Banyak Keanehan

Baca: Menyasar Gugatan HTI yang Ditolak, Faizal Assegaf Sebut Yusril Gagal Jadi Bapak Radikalis

Baca: Suka Mendadak Berubah Duka, Pernikahan Murid SD Batal Diganti Jadi Sunatan, Sang Ibu Pingsan

Baca: Menilik Sosok Pria Penyiram Bensin yang Membakar Kekasihnya Dellisa Ayu Hidup-hidup

Satu narapidana terorisme itu ditembak karena melawan dan merebut senjata petugas.

Sejumlah pejabat berkumpul di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Rabu (9/5/2018). Mereka membahas kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Sejumlah pejabat berkumpul di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Rabu (9/5/2018). Mereka membahas kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. (Yoga Sukmana/Kompas.com)

155 Teroris Sudah Menyerah Tanpa Syarat

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, memastikan seluruh narapidana teroris yang sempat memberontak di Mako Brimob, Depok akhirnya mengibarkan bendera putih alias menyerah tanpa syarat.

"Lengkap, 155 teroris menyerah kepada aparat kepolisian Republik Indonesia," kata Wiranto dalam jumpa pers di Mako Brimob, Depok, Kamis (10/5/2018).

Wiranto didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BIN Budi Gunawan.

Wiranto mengatakan, aparat sejak fajar tadi sudah mengultimatum para napi untuk menyerahkan diri.

Jika tidak, maka polisi akan melakukan serbuan.

Akhirnya, mayoritas napi pun menyerahkan diri.

"Maka sebelum fajar mereka menyerah tanpa syarat. Tidak ada nego, satu per satu kita minta mereka keluar dari lokasi mereka. 145 dari 155 keluar satu per satu. Senjata ditinggalkan," kata dia.

Namun, Wiranto mengakui ada 10 napi lain yang menolak menyerah.

Akhirnya polisi melakukan serbuan.

Sempat terdengar beberapa kali bunyi ledakan dan tembakan.

"Dalam serbuan tersebut, 10 sisa teroris menyerah. Lengkap 155 teroris menyerah," kata Wiranto.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Operasi Pengambilalihan Mako Brimob oleh Polri Berakhir 07.15 dan "Wiranto: Lengkap, 155 Teroris Sudah Menyerah Tanpa Syarat

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved