Bom Meledak di Surabaya
Menguak 3 Hal Mengerikan Bom 'Mother of Satan' dan Fakta Dijual di Toko Bahan Kimia
Teror bom di Jawa Timur yang terjadi secara beruntun diduga kuat berasal dari satu jaringan sama.bom yang digunakan memiliki kemiripan.
Mother of Satan juga tidak mengandung nitroten.
3. Dijual di Toko Bahan Kimia
Bahan baku pembuatan Mother of Satan juga dapat diperoleh secara mudah di toko-toko bahan kimia.
Namun karena ketidakstabilan atau rentan meledak, bom ini sering meledak sebelum digunakan.
Serangan teroris di Barcelona dan ledakan bom di Manchester 2017 diduga juga disebabkan oleh ledakan Mother of Satan.
Tiga bom beruntun di Jawa Timur
Rentetan aksi peledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo membawa duka bagi banyak orang.
Mirisnya, deretan aksi tersebut dilakukan oleh sekelompok anggota keluarga.
Kejadian pertama yang disoroti adalah peledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya.
Aksi tersebut dilakukan Dita Supriyanto bersama istri dan empat orang anaknya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan Dita berbagi tugas bunuh diri pada seluruh anggota keluarganya.
Dita menyerang Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno dengan mengendarai mobil Avanza, menabrakkannya ke gedung gereja, dan meledakkan diri.
Selanjutnya, istrinya Puji Kuswati serta dua anak perempuannya datang ke Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, dan meledakkan diri menggunakan bom di pinggang.
Ada pula dua anak laki-laki Dita menerobos area Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya, menggunakan sepeda motor dan meledakkan diri gunakan bom yang dipangku.
Bom Sidoarjo