Lawan Teroris
Tak Sangka, 3 Pasukan Elite TNI Diam-diam Sudah Turun Berantas Teroris, Lihat Sosok-sosoknya
Untuk komando operasi khusus gabungan TNI, sudah direstui oleh presiden dan diresmikan kembali oleh Panglima TNI
Berikut ini pasukan khusus anti teror yang dimiliki Indonesia :
Baca: Menilik Kesangaran dan Kekejaman Yogor Si Rambo Papua yang Tembak Polisi, TNI dan Brimob
Baca: Ngeri, Tonton Video Aksi Heroik Polisi yang Selamatkan Korban Bom Diduga Anak Pelaku
Baca: Mahfud MD Berang, Orang yang Bilang Teror Bom Meledak adalah Rekayasa Aparat serupa Serigala
Baca: Ngeri, Penjinak Bom Sinyalir Masih Ada Bom Aktif dalam Mobil, 25 Bom Siap Diledakkan?
Baca: Saking Dahsyatnya Ledakan, Kepala Pelaku Terbang ke Genteng, Untung Ada Bayu!
Baca: Lucinta Luna Minta Fotografer Ini Edit Fotonya dengan Stocking, Hasilnya Bikin Ngakak
Baca: VIDEO Detik-detik Bom Ledakkan Markas Polisi di Surabaya, Pelaku Diduga Bawa Anak Kecil
1. Sat 81 Gultor
Satuan 81 Penanggulangan Teror (Gultor) disebut sebagai satuan anti teror pertama yang dimiliki Indonesia.

Sat 81 Gultor adalah satuan yang ada didalam tubuh Kopassus TNI Angkatan Darat.
Didirikan pada tanggal 30 Juni 1982, Sat 81 Gultor mempunyai prestasi mentereng dalam hal penanggulangan terorisme yakni pembebasan sandera dalam Operasi Woyla di Thailand.
Dalam operasi itu Sat 81 Gultor mampu melumpuhkan teroris yang menyandera penumpang pesawat Garuda DC-9 Woyla hanya dalam waktu kurang dari tiga menit.
Saat ini satuan ini lebih dikenal sebagai Sat 81dan telah menanggalkan julukan Gultor.
Saking elitnya kesatuan ini para anggota dan persenjataan mereka sangat dirahasiakan keberadaannya.
2. Denjaka
Detasemen Jala Mangkara atau Denjaka adalah satuan penanggulangan teror aspek laut milik TNI Angkatan Laut.

Berdiri pada tanggal 4 November 1984, Denjaka sudah malang melintang dalam operasi anti teror di negeri ini.
Terakhir Denjaka ikut dalam pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia.
Anggota Denjaka diambil dari satuan khusus milik TNI AL yang sudah ada, yakni Kopaska dan Yon Taifib.
Sama seperti Sat 81 Gultor, jumlah personil Denjaka sangat dirahasiakan.
3. Detasemen Bravo 90