Viral Medsos

Penumpang Tunggal Garuda Indonesia yang Viral Ternyata Cucu Pahlawan dan Kakak Ketua FPI Palu

Ayah tiga anak menceritakan bagaimana hingga dia jadi penumpang tunggal di Garuda Indonesia. Dirinya pun viral.

DOK TRIBUN TIMUR/HANDOVER
Habib Abdullah Idrus Alhabsy saat berada dalam pesawat Garuda. (DOK TRIBUN TIMUR/HANDOVER) 

Pesawat Boeing 737-800 NG ini sejatinya akan terbang ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta.

Karena dia pemegang kartu platinum Garuda Frequent Flyer (GFF), akhirnya pria yang di Palu akrab disapa Haji Dolah Palu ini pun mendapat prioritas untuk ikut penerbangan Garuda berikutnya.

Oleh grounded crew Garuda Indonesia di Palu, dia diikutkan penerbangan lanjutan.

Namun, bukan langsung Jakarta, Haji Dolah Palu, lebih dulu transit di Bandara International Sultan Hasanuddin (UPG) di Makassar.

Dia ikut dengan tidak menambah bayaran atau membeli tiket.

“Saat tiba di Makassar, sekitar 100 penumpang diminta turun oleh kru kabin. Saya tak mau, karena tujuan saya Jakarta,” ujarnya.

Dua pramugari bergantian datang memintanya ikut transit dan turun.

Tapi cucu dari pendiri Al Khaerat, Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, ormas keagamaan terbesar di Sulawesi Tengah ini, ngotot tak mau turun.

“Pilot dan co-pilot juga datang meminta saya turun, tapi saya tak mau. Akhirnya pilot itu bilang. Ok, bapak ikut terbang, tapi sendiri yaa, tidak ada penumpang lain. Apa Bapak berani,” kata Habib, menirukan perkataan pilot.

Sudah 3 Kali

Habib merespon tantangan terbang sendiri itu, dengan, “Saya sudah dua kali terbang sendiri. Tahun 1980-an waktu masih (pesawat udara jenis) DC-10 Garuda, saya juga pernah terbang sendiri dari Palu. Lalu tahun 1990-an, karena ada re-scheduling dari Jakarta, saya juga terbang sendiri. Tapi saat itu belum ada HP (berkamera), jadi saya tidak reka.,”

Dia mengatakan, dirinya sudah terbang memakai Garuda sejak dekade 1980-an.

Tentang video viralnya, yang menyebutkan dirinya terbang karena tersinggung karena akan diturunkan di Makassar, lalu mencarter pesawat, itu adalah hoax.

"Teman saya di Palu itu, memang menta izin mau viralkan. Saya bilang ok, tapi jangan sampai saya dianggap melanggar hukum, ya. Saya ini pelanggan Garuda, bukan pelanggar aturan,” ujarnya.

Di dalam pesawat, dia terbang hampir 2 jam ke Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved