6 Fakta Mayat Wanita Diikat Rafia, Bungkus Plastik, Dimasukkan ke Boks dan Dititip di Musala

TRIBUN-MEDAN.COM - Penemuan mayat perempuan yang diikat tali rafia, lalu dibungkus kantong kresek dan badannya dilipat ke dalam kotak berbahan plastik atau container box, menggegerkan warga.

Jasad ditemukan di Musala atau Langgar Al Musyarafah, Desa Pemakuan Laut, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, (10/6/2018) pagi.

Berdasarkan pantauan Banjarmasinpost.co.id di kamar pemulasaraan RSUD Ulin Banjarmasin Kalsel, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.

Sejauh ini, kasus pembunuhan dalam penyelidikan tim gabungan Polda Kalsel, Pores Banjar dan Polsek Sungai Tabuk.

Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete mengatakan saat ini petugas tengah melakukan lidik di lapangan.

"Kami masih lidik diback up Polda Kalsel," ujar Takdir..

Berikut fakda dan data terkait penemuan mayat tersebut.

Baca: Ulik 6 Fakta Mayat Perempuan Telanjang Bertutupkan Bantal, Identitas Terkuak hingga Kronologi

1) Mayat Diikat Tali Rafia

Diinformasikan ada penemuan mayat di sana. Bikin geger lantaran disebutkan mayat yang ditemukan itu adalah jenis kelamin perempuan dan diperkirakan usia remaja.

Jadi makin heboh mayat ditemukan di dalam Musala Musyarofah. Ngeri, mayat ditempatkan di dalam boks plastik kontainer warna putih dengan dibungkus kantong kresek besar warna hitam lalu ditutup rapat serta diikat tali rafia.

Baca: Ada Penemuan Mayat Perempuan di Rumah Kusuk Ibu Tiara, Warga Berjubel Ingin Melihat

Baca: Sadis, Jasad Perempuan dalam Boks Diikat Tali Rafia dan Dimasukkan ke Plastik Kresek

2) Umur Sekitar 30 - 40 Tahun

Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanette mengatakan petugas tengah menyelidi identitas korban. Polisi masih mencari data-data di lapangan.

Menurut Takdir mayat berjenis perempuan dengan usia sekitar 30 tahun ke atas sampai 40 tahun.

3) Berambut Pendek Sebahu

Minggu (10/6/2018) siang, jasad korban telah berada di RSUD Ulin Kota Banjarmasin. Dari balik selembar kain putih yang menutupi tubuhnya, jenazah tersebut juga berambut pendek sebahu.

Baca: 8 Potret yang Sempat Direkam Kamera sebelum Tragedi Nahas nan Mengerikan Itu Terjadi

4) Mayat Dibungkus Plastik Kresek Lalu Dimasukkan ke Boks

Mayat ditempatkan di dalam kotak atau continer box plastik warna putih. Mayat pun dibungkus kantong kresek besar warna hitam lalu ditutup rapat diikat ditali rafia.

"Ya, heboh informasi itu. Baru terima informasi nya juga tadi, ngeri sekali ada kejadian seperti ini di Bulan Ramadan," kata Fikri, relawan Kalsel.

Baca: Syahrini Miliki Teko Set Harga Rp 15 Juta, Lihatlah Bentuknya

5) Dititip di Musala

Mayat perempuan yang ditemukan dalam boks, dititipkan di Musala atau Langgar Al Musyarafah Desa Pemakuan Laut, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, Minggu (10/6/2018) pagi.

Menurut saksi mata, Zulkifli (18) sekitar pukul 12.30 Wita, ketika ia sedang tadarus Alquran bersama sejumlah jamaah Musala Al Musyarrofah.

Saat itu, seorang pria yang berusia sekitar 40 tahun dengan mengendarai satu unit sepeda motor merek Yamaha Yupiter mampir di depan musala dan menurunkan barang bawaannya berupa box plastik putih biru.

"Laki-laki itu kemudian menitip box. Saat ditanya isinya apa, laki-laki itu menjawab isinya pakaian," kata Zulkifli kepada banjarmasinpost.co.id

Zulkifli menambahkan, laki-laki itu kemudian pamit pulang karena mengambil handphonenya yang ketinggalan.

Zulkifli menuturkan awalnya ia dan teman-temannya tidak curiga, karena saat itu tempatnya di musala.

6) Ternyata Bukan Korban Mutilasi

Polisi pun sempat menduga, korban mengalami mutilasi alias tubuhnya dipotong-potong. Setelah jasatnya diperiksa lebih mendetail, ternyata mayatnya utuh.

"Korban bukan di mutilasi tapi diikat dan dimasukkan ke box kontainer," ungkap Direktur Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat meluruskan pernyataannya saat dikonfirmasi ulang BanjarmasinPost.co.id, Minggu (10/6/2018).

Hingga berita ini diunggah pukul 11.05 WIB, personel polisi tengah menyelidiki kondisi di lapangan. Adapun mayat yang belum diketahui identitasnya berada di RSUD Ulin Kota Banjarmasin.
Polda Kalsel: Korban Diduga Dimutilasi!

Petugas gabungan sendiri tampaknya masih berada di lapangan melakukan lidik kasus yang menghebobkan warga Sungai Tabuk ini.

Dugaan sendiri korban di bunuh dan diduga dimutilasi . Pasalnya tubuh korban yang dibungkus plastik dan ditaruh dalam box dan muat.

Direktur Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat yang dikonfirmasi Minggu (10/6/2018) pagi mengatakan kasus ini masih mereka lidik.

Ditanya apakah korban di mutilasi, perwira berpangkat melati 3 ini tak mengelaknya.

"Ia dimutilasi," ucapnya via WA.

Sempat beredar mayat yang ditemukan dalam boks di Langgar Al Musyarafah Desa Pemakuan Laut, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, adalah korban kejahatan mutilasi. Ternyata kondisi jenazah masih utuh, Minggu (10/6/2018) siang.

Berdasarkan pantauan Banjarmasinpost.co.id di kamar pemulasaraan RSUD Ulin Banjarmasin Kalsel, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.

Meski mayat itu semula tersimpan di sebuah box di langgar Musyarafah, namun saat mayat dikeluarkan dari lemari pendingin ternyata kondisinya terlihat masih utuh.

Kondisi berangsur menghitam, tanpa ada kekurangan satu organ tubuh satu pun.

"Tidak ada (mutilasi). Mayat utuh kok. Jadi tidak benar bila korban dimutilasi," jelas Fauzi, anggota Tim Forensik RSUD Ulin Banjarmasin.

(Banjarmasinpost.co.id/Fadly Setia R/Irfani)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Sadis! Ternyata Mayat dalam Box Seorang Perempuan, Dibungkus Kresek, Ditutup Rapat & Ditali Rafia