Fahri Hamzah Bereaksi atas Orasi Agus Harimurti Yudhoyono, Jangan Mau Belok ke Isu Infrastruktur
Dibangun pakai utang...nanti dipakai oleh orang kaya yang punya mobil... rakyat kecil jadi penonton dan nanggung utangnya
Baca: Perempuan Ini Foto Pria Tampan Diam-diam, Sungguh Tak Disangka Dia Mendapatkan Balasan Begini
Baca: Mahfud MD Respons soal Seorang Perempuan Salat di Gereja, BJ Habibie Melakukannya ketika di Jerman
Baca: Pria Ini Kaget Temukan Tengkorak di Kebunnya namun Reaksi Istri Malah Bikin Merinding
@ddyusuf66: ORASI AHY tentang Daya Beli
"Intinya, kita sepakat isu ekonomi harus menjadi prioritas bangsa saat ini. Jika kita peras isu ekonomi ini, maka ada dua persoalan utama, yaitu: daya beli dan lapangan kerja.
Pertama, daya beli.
Meski angka-angka indikator ekonomi makro relatif baik, namun pada kenyataannya di lapangan, masyarakat merasakan hal yang berbeda.
Hampir di setiap tempat yang kami datangi, rakyat berteriak, “Pak, bagaimana ini?
Harga-harga kebutuhan pokok naik! Barang-barang makin mahal.” Bahkan, ada satu perkataan seorang ibu di Jawa Tengah yang selalu terngiang di telinga saya,
“Jangankan untuk sekolah anak, untuk hidup sehari-hari saja, susah.”
Di satu sisi, harga-harga kebutuhan naik secara signifikan. Di sisi lain, kemampuan dan kesempatan masyarakat makin terbatas untuk memperoleh penghasilan yang layak.
Sebagai contoh: di laut Pangandaran, para nelayan menunjukkan kepada saya minimnya tangkapan mereka.
Petani garam di Kabupaten Cirebon, mengeluhkan melimpahnya garam impor.
Buruh, di berbagai tempat mengadukan upah minimum mereka yang sulit mengejar kenaikan harga barang.
Para pekerja honorer - guru dan bidan – mengadukan, ketidakpastian masa depan mereka yang tidak kunjung diangkat menjadi PNS.
Sekarang, mari kita lihat gambar besarnya.
Konsumsi rumah tangga menurun.
Padahal, konsumsi rumah tangga merupakan, komponen utama dalam ekonomi kita, mewakili lebih dari setengah Produk Domestik Bruto (PDB) kita.
Ada yang berpendapat, bahwa penurunan konsumsi rumah tangga ini, akibat pergeseran pola pembelian dari ritel fisik menjadi online.