Fahri Hamzah Bereaksi atas Orasi Agus Harimurti Yudhoyono, Jangan Mau Belok ke Isu Infrastruktur
Dibangun pakai utang...nanti dipakai oleh orang kaya yang punya mobil... rakyat kecil jadi penonton dan nanggung utangnya
Tapi faktanya, ritel online hanya mewakili satu hingga dua persen dari nilai total penjualan barang konsumsi.
Angka ini tidak bisa menutupi turunnya pembelian ritel fisik.
Harus diakui, daya beli rakyat memang menurun.
Utamanya, rakyat berpenghasilan rendah dan kurang mampu.
Selain itu, biaya hidup dan pengeluaran rumah tangga juga terus meningkat.
Contohnya, kenaikan tarif listrik. Tarif listrik naik lebih dari 140 persen, antara bulan Desember 2016 hingga Juli 2017.
Pencabutan subsidi listrik untuk golongan 900 Voltase Ampere, berdampak terhadap hampir 19 juta pelanggan rumah tangga."
@ddyusuf66: "Isu kedua lapangan kerja.
Pekerjaan bukan hanya soal memperoleh pendapatan.
Tetapi, juga harga diri dan penerimaan sosial. Itulah sebabnya, pengangguran dan lapangan kerja selalu menjadi persoalan sensitif.
Ketika saya bertemu dengan masyarakat, banyak di antaranya adalah anak-anak muda, generasi Milenial.
Mereka yang belum bekerja, merasa cemas, apakah mereka bisa menemukan pekerjaan yang baik?
Sedangkan mereka yang sudah bekerja merasa khawatir, apakah mereka bisa terus bekerja?
Secara kuantitas, lapangan kerja yang tercipta setiap tahunnya, belum bisa mengimbangi jumlah pencari kerja baru.
Dalam hal kualitas angkatan kerja, kita juga masih punya PR besar.
Lebih dari 50 juta orang angkatan kerja kita berpendidikan sekolah dasar.
Dengan fakta ini, rasanya tidak mudah bagi kita untuk bersaing dalam kompetisi global.
Saudara-Saudara,
Isu lain yang saya temui adalah kekhawatiran tentang Tenaga Kerja Asing (TKA).