Terungkap Pemicu Ular Piton Sulawesi Sangat Ganas hingga Memangsa Manusia!
Kasus ular piton atau ular sawah atau sanca kembang Sulawesi memangsa manusia terulang lagi.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus ular piton atau ular sawah atau sanca kembang Sulawesi memangsa manusia terulang lagi.
Korban terbaru adalah wanita berumur 54 tahun, Wa Tiba, yang hilang sejak Kamis (14/6/2018).
Jasad warga Desa Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan utuh dalam perut ular piton yang dibelah, Jumat (15/6/2018) pagi.
Sebelumnya, Minggu (26/3/2017), petani sawit, Akbar (25) tewas dimangsa piton di kebun sawit korban, Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Jasad Akbar ditemukan utuh di perut piton yang dibelah warga.
Kenapa piton Sulawesi begitu ganas hingga memangsa manusia?
Pakar herpetologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy mengatakan, ular sanca batik memiliki nama latin Phyton reticulatus.
Menurut Amir, masyarakat di Indonesia dan Malaysia sering menggunakan kata sanca untuk menyebut ular jenis piton tersebut.
Baca: Kapal Tenggelam di Danau Toba, Baru 5 Orang yang Dievakuasi dari 70 Penumpang
Baca: Fortuner Tenggelam di Danau Toba, Gini Nasib Sopir dan Lima Penumpangnya
Baca: Sudah 16 Korban Selamat KM Sinar Bangun Dievakuasi, 1 Korban Tewas

Baca: Detik-detik Polisi dan Warga Evakuasi Penumpang Tenggelam dari Perairan Danau Toba, Lihat Video
Baca: BREAKING NEWS: Kecelakaan Kapal Penumpang di Danau Toba, Ini Foto-fotonya
" Ular yang memangsa seorang perempuan di Sulawesi beberapa waktu lalu merupakan jenis sanca batik," kata Amir saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/6/2018).
Baca: Wanita Mesir Buka-bukaan: Lebih Mudah Mengenakan Hijab di London daripada di Kairo
Baca: Kasus Chat Rizieq Shihab Dihentikan, Ahok: Puji Tuhan
Baca: Pasar Saham Rontok, Khawatir Perang Dagang AS China Meletus
Amir menjelaskan, panjang ular sanca batik dapat mencapai 10 meter dan menjadi yang terpanjang di dunia. Ukuran ini melebihi panjang ular Anaconda dari sungai Amazon.
Selain itu, tenyata ular piton Sulawesi lebih besar dibanding piton di Sumatera atau Jawa.
"Ular piton di daerah Sulawesi memang bisa sangat besar dan panjang karena menjadi predator tertinggi di dalam rantai makanan. Mangsanya juga mamalia besar seperti babi hutan. Hal ini membuat ukuran piton di Sulawesi berbeda dengan piton di Sumatera, karena masih ada predator lainnya seperti harimau," jelas Amir.
"Apabila di penangkaran panjang ular piton bisa mencapai 10 meter, kalau di alam liar panjangnya mencapai 7 meter," tambah Kepala Laboratorium Herpetologi Puslit Biologi LIPI tersebut.
Baca: Dokter Burhan Asal Medan Tewas Tertimpa Mobil Jatuh dari Feri di Italia, Istri Terluka Parah
Baca: Awalnya Wanita Ini Bahagia Nikmati Makanannya di Restoran namun saat Tagihan Datang Ia Sakit Hati
Konflik piton dan manusia
Konflik piton dan manusia pernah terjadi di Sulewasi pada tahun 2017.
Untuk mengantisipasi peristiwa tersebut terulang, Amir menghimbau masyarakat untuk mengajak anjing saat pergi ke kebun.