Kapal Tenggelam
Mengejutkan Kedalaman Danau Toba 1.600 Meter Versi Polair, 184 Orang Penumpang Belum Terdeteksi
"Sekarang ini belum bisa dipastikan titik pasti koordinat kapal dimana. Tapi perkiraan sudah diseser," ujarnya.
Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: Tariden Turnip
"Artinya kedalaman Danau Toba melebihi 600 meter. Tapi kita tetap menuju ketengah tempat perkiraan dan tidak bisa melihat apa-apa. Hingga akhirnya kita menyisir dipinggiran yang bisa melihat 600 meter kebawah. Karena hingga kini kita belum menemukan bangkai kapal," kata Syaugi, Jumat (22/6/2018).

"Jadi besok kita akan datangkan alat yang lebih besar milik Basarnas dari Pekanbaru. Karena alatnya ini sangat besar. Bagaimanapun kita akan berusaha mendatangkan alat ini. Kemampuan alat ini sama, tetapi kemampuannya bisa sampai 2 ribu meter," sambungnya.
Terkait kesulitan dengan alang-alang di kedalam laut maupun ganggang, Syaugi mengatakan kesulitan tidak ada. Karena alat ini melihat objek, jadi apabila ada objek dan sampai dasar masih bisa melihat.
Lebih lanjut, Syaugi menjelaskan bahwa alat sejenis Multibeam Side Scan Sonar dengan jangkauan kedalaman 2 ribu meter ini, akan digunakan untuk bisa menyisir semua daerah yang diperkirakan titik koordinat.
"Sekarang ini belum bisa dipastikan titik pasti koordinat kapal dimana. Tapi perkiraan sudah diseser," ujarnya.
Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Medan, Budiawan pencarian Jumat di permukaan Danau Toba sejauh 10-20 kilometer.
''Kenapa itu dilakukan karena korban-korban yang mungkin timbul dipermukaan akan terhampar ke bibir danau. Sehingga Tim SAR akan mencari hingga bagian kiri dan kanan bibir danau," kata Budiawan, Jumat (22/6/2018).

Budiawan menjelaskan bahwa tim yang melakukan penyelaman akan menggunakan alat Scan Sonar dan Multibeam Side Scan Sonar yang didatangkan langsung dari Disposal Mabes TNI AL di Jakarta, bersama dengan Tim pasukan khusus Detasemen Jalamangkar (Denjaka), Batalyon Intai Amfibi (Taifib) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska).
"Mereka akan bersama-sama melakukan pencarian dimana titik tenggelamnya KM Sinar Bangun," ucap Budiawan.
Lanjut, Budiawan menuturkan bahwa titik pencarian korban KM Sinar Bangun di hari ke-5 berbeda dengan titik koordinat yang dalam pencarian sebelumnya. Karena Basarnas sudah berkoordinasi dengan Nakhoda KMP Sumut II yang ada di lokasi saat kejadian terjadi.
"Waktu itu KMP Sumut II berdekatan langsung dengan KM Sinar Bangun dan sempat mengevakuasi beberapa korban. Sehingga titik koordinat yang disampaikan Nakhoda berbeda sekitar 2 mil dari titik koordinat kita sebelumnya," ujar Budiawan.
Ini video kedalaman Danau Toba:
(cr9/tribun-medan.com)
UPDATE BEREITA LAINNYA;
Baca: BREAKING NEWS: Kronologi Kecelakaan Kapal Motor RR Marisi di Danau Toba, Dihantam Cuaca Buruk
Baca: Video Pencarian KM Sinar Bangun, Ternyata Kedalaman Danau Toba Capai 1.600 Meter, Bukan 505 Meter!
Baca: Keturunan Silau Raja Lakukan Ritual Doa untuk Pencarian Korban KM Sinar Bangun
Baca: Mengejutkan Kedalaman Danau Toba 1.600 Meter, KM Sinar Bangun dan 184 Orang Belum Terdeteksi
Baca: Mengejutkan Pengakuan Luna Maya, Orangtua Pacarnya tak Restui ke Jenjang Pernikahan