Breaking News

Kapal Tenggelam

Tangisan Hotman Paris Melihat Korban Kapal Tenggelam Tanpa Pertolongan, Cabut Izin Kaptennya

Sembari terisak, Hotman mengecam aksi kapten kapal feri yang lewat begitu saja melihat banyak orang mau tenggelam.

Hotman Paris Hutapea 

Sampai aku merobek baju kimonoku, aku lihat YouTubenya, kapal feri yang sangat besar, menolak menolong ratusan penumpang Kapal Sinar Bangun yang mau tenggelam.

TRIBUN-MEDAN.com - Pengacara Hotman Paris Hutapea mengungkapkan kesedihannya melihat sebuat tayangan video di mana KMP Sumut II meninggalkan korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari postingan akun Instagram @hotmanparisofficial yang diunggah pada Sabtu (23/6/2018).

Sembari terisak, Hotman Paris mengecam aksi kapten kapal feri yang lewat begitu saja melihat banyak orang mau tenggelam.

Dalam videonya, Hotman Paris sesenggukan dan bahkan merobek baju kimono yang sedang ia kenakan.

"Pagi hari aku menanggis melihat video YouTube kapal feri yang sangat besar tidak mau menolong kapal yang mau tenggelam.

Sampai aku merobek baju kimonoku, aku lihat YouTubenya, kapal feri yang sangat besar, menolak menolong ratusan penumpang Kapal Sinar Bangun yang mau tenggelam.

Itu kapten kapalnya harus diadili.

Biadab, biadab, apakah diperintah oleh ownernya saya gak tahu," kata Hotman Paris sembari menyeka air matanya.

Sebelum menonton langsung video tersebut, Hotman mengaku jika dirinya terlebih dahulu mendapat laporan soal kapal yang tidak mau menolong.

Baca: Driver Ojol Ini Awalnya Takut Lewati Hutan untuk Antarkan Pesanan Makanan namun Akhirnya Bikin Salut

Baca: Sri Wahyuni Marah pada Polisi yang Dianggapnya Lambat Mencari Korban Hilang usai Kapal Tenggelam

Baca: 7 Fakta KM Sinar Bangun yang Tenggelam di Danau Toba, Foto dan Video serta Data Penumpang

Baca: Parkir Sembarangan di Depan Rumah Orang, yang Terjadi Pada Mobil Ini Bikin Kaget

Baca: Reaksi Rihanna Menyasar Rumor Kedekatan Agnez Mo dan Chris Brown

Baca: Wanita 54 Tahun Ditelan Ular Piton, Pakar Hewan Melata Analisis Kenapa Korban Tak Bisa Loloskan Diri

Saat itu, Hotman Paris yang masih berada di Bali pada Jumat (22/6/2018) sudah mengungkapkan kekecewaannya.

Ia bahkan meminta agar kapten kapal dipecat.

"Pecat itu kapten kapal yg tdk mau nolong korban tenggelam di danau toba!

Dia tega melintas tampa melempar alat alat pelampung padahal didepan matanya puluhan orang megap megap di danau mau tenggelam!

Cabut izin kaptennya!

Ayok semua keluarga korban buat bersatu buat protes!

Baca: Segera Lepas Status Duda, Caisar Bakal Nikahi Intan di Akhir Juni

Baca: Baim Wong Sebut Paula Verhouven Jawaban atas Doanya, Segera Melamar dan Menikah Tahun Ini

Baca: Viral, Bocah Lakukan Hal Ini usai Jaga Adiknya di Belakang Jamaah yang Sedang Salat

Baca: Segini Jumlah Donasi Galang Perjuangan yang Digagas Prabowo Subianto

Baca: Terkait Kapal Tenggelam di Danau Toba, Fahri Hamzah Menyasar Menteri Susi Pudjiastuti

Baca: Bikin Pangling, Cantiknya Maia Estianty saat Kenakan Busana ala Bangsawan Inggris

Baca: Tikus Gerogoti Uang di Mesin ATM, Segini Besarnya Uang yang Robek

Yg aku maksud kapten kapal lain yg kebetulan melintas dekat lokasi kapal tenggelam!

Harusnya minimum kapten itu lempar semua jaket pelampung ke para korban yg sudah megap megap di dalam air!

Siapa bilang akhirnya tertolong? Sekarang ratusan belum di temukan,"  ujarnya.

Lebih lanjut, Hotman Paris mengatakan jika setidaknya minimum kapten kapal yang melintas bisa melemparkan jaket pelampung kepada para korban yang terapung-apung di danau.

Harusnya minimum kapten kapal yg melintas melempar jaket pelampung ke puluhan orang megap megap di atas air.

"Dari tadi saya panas, mendengar ada kapten kapal lewat dari lokasi kapal yang tenggelam di Danau Toba, tapi dia tidak melempar alat-alat pelampung untuk menolong para korban.

Ia melintas begitu saja dari ratusan orang yang megap-megap di atas air, hanya 3 yang ditolong, kapten kapal itu harus dipecat.

Kepada Menteri Perhubungan, itu SK kaptennya harus dicabut," imbuh Hotman Paris.

Diberitakan sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan tayangan video sebuah kapal yang lewat dan tak menolong para korban.

Video tersebut kemudian mendapat kecaman publik.

Dikutip TribunMedan, sang kapten Kapal KMP Sumut II, Dony Max Silalahi pun akhirnya buka suara.

Kepada awak media di Simanindo, Kabupaten Samosir, Dony mengatakan dapat mengerti perasaan keluarga korban kepada dirinya, namun dia pun meminta posisinya bisa dimengerti saat itu.

"Saya meninggalkan para korban karena situasi pada saat itu cuaca sedang buruk. Dan saya sebagai kapten kapal merasa punya tanggungjawab juga untuk menyelamatkan penumpang yang saya bawa," kata Dony Max Silalahi.

Menurut Dony, apalagi saat itu penumpangnya juga sudah banyak yang pingsan, dan cuaca bertambah buruk.

"Saya tidak mau korban bertambah banyak melihat situasi ini. Jadi saya mengambil keputusan untuk mengantarkan penumpang yang saya bawa ke pelabuhan. Itu pun setelah saya berkoordinasi dengan KMP Sumut I melalui radio yang segera datang ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan para korban," ucap Dony.

Dony menambahkan apabila korban yang dapat mereka selamatkan saat itu hanya tiga orang.

"Ya kami hanya bisa selamatkan tiga orang," ujarnya.

Dody mengatakan, "percuma itu akan sia-sia sebab cuaca sangat buruk dan tidak ada waktu untuk menurunkan nya.

Simak video kemarahan Hotman Paris berikut ini:

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Hotman Paris Menangis hingga Robek Baju Lihat Video KMP Sumut II Tinggalkan Korban KM Sinar Bangun

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved