Tarik Perhatian Pemilih, TPS 36 Pakai Konsep Adat Melayu
Ada banyak cara untuk menarik perhatian masyarakat agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), misalnya
Penulis: Liska Rahayu |
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ada banyak cara untuk menarik perhatian masyarakat agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), misalnya dengan mengubah tampilan dekorasi TPS lebih menarik.
Beberapa TPS menerapkan hal seperti ini, tak terkecuali TPS 36 Komplek Citra Wisata Jalan Karya Wisata, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor. Di tempat ini, pemilih akan disambut dengan petugas yang memakai pakaian adat Melayu.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 36 Muhammad Mushab mengatakan, TPS ini memilih konsep Melayu karena identitas masyarakat Medan yang adalah Melayu Deli.
"Budaya asli Meda kan Melayu Deli. Jadi kita pilih konsep ini. Dan juga di lingkungan ini warganya banyak yang Melayu," katanya, Rabu (27/6/2018).
Ia pun mengakui, menghias TPS 36 bertujuan untuk membuat tempat tersebut lebih menarik. Dengan begitu, masyarakat bisa datang dan menggunakan hak suaranya.
"Persiapannya satu hari saja. Biasanya kalau ada pemilihan memang selalu pakai konsep, biasanya Melayu," katanya.
Selain itu, petugas di TPS 36 begitu ramah. Hal ini terlihat saat mereka bercanda dengan beberapa pemilih. Petugas yang berjaga di area tinta juga sangat sopan kepada setiap pemilih. Sesekali, ia juga mengajak bercanda para pemilih.
Berdasarkan DPT, TPS 36 Komplek Citra Wisata Jalan Karya Wisata, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor memiliki 465 orang pemilih, satu di antaranya adalah Wali Kota Medan T Dzulmi Eldin.
(cr5/tribun-medan.com)