Breaking News

Tips

Alam Sadar dan Bawah Sadar: Menjadi Tuan atas Diri Sendiri Melalui Pendekatan Komunikasi Ini

NLP atau Neuro-Linguistic Programing adalah sebuah pendekatan komunikasi, pengembangan pribadi, dan psikoterapi

Dani Pramana Manik ketika memberikan sugesti massal dengan tujuan menambah semangat hidup orang lain di JM Bariani House Indonesia Jalan Pemuda Nomor 18 ,Medan, Jumat (13/7/2018) (Tribun Medan/Septrina Ayu Simanjorang) 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Septrina Ayu Simanjorang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- NLP atau Neuro-Linguistic Programing adalah sebuah pendekatan komunikasi, pengembangan pribadi, dan psikoterapi yang diciptakan di Amerika Serikat sekitar 50 tahun.

Seorang ahli NLP bersertifikat di Kota Medan, Dani Pramana Damanik, SKM, CHt, C.NNLP, CPs, menyatakan secara singkat dapat dijelaskan bahwa tubuh manusia memiliki alam sadar dan alam bawah sadar.

"Di antara alam sadar dan bawah sadar, ada sebuah garis pembatas, kadang garis ini yang membuat manusia tidak bisa mengontrol apa yang dilakukannya," kata Dani.

Dani menambahkan, melalui NLP, manusia dapat mengontrol apa yang dikehendakinya bagi tubuhnya sendiri.

"Semisalnya dalam keadaan macet, banyak orang yang mungkin marah-marah, padahal waktu macet juga ada hal-hal positif lain," katanya.

"Atau contoh lain, ketika dia sudah ingin melakukan sesuatu, tapi malah malas menggerakkan tubuhnya, berarti belum bisa mengontrol tubuh dan pikiran dengan baik," tuturnya.

Menurut Dani, dengan bisa mengelola tubuh sendiri, manusia bisa mengatur apa yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Sehingga bisa memilah milih sikap yang akan diambil.

"Manfaat lain dari NLP adalah membaca maksud orang lain melalui gerak-gerik tubuhnya. Jadi bisa tau jika lawan bicara kita bohong, sedang berpikir, malas mendengar," kata lulusan Universitas Sumatera Utara ini.

Dani belajar NLP, Hypnotheraphy dan Public speaking di Kuncoro Leadership Yogyakarta. Sejak saat itu ia terus menekuni hal ini dan membuka empat kali workshop di Medan dan satu kali di sumatera barat.

Selain menjadi spesialis NLP, Dani juga merupakan hypnotherapist. Hypnotherapist adalah seorang praktisi yang menekuni hypnotherapi.

"Hynoyherapy adalah salah satu cara untuk mengatasi berbagai masalah psikologi dan mengaplikasikannya dengan pemberian sugesti agar orang lain atau pasien mau mengikuti apa yanh diperintahkan. Teknik ini dikenal dengan hypnosis atau hipnotis," tuturnya.

Masalah psikologi ini beragam. Mulai dari insomnia, kehilangan semangat hidup, malas belajar, trauma, phobia atau ketakutan berlebihan kepada sesuatu. Selain itu, kecemasan berlebih ataupun kurang percaya diri.

Dani menerangkan, sebenarnya manfaat teknik hipnotis banyak. Tapi banyak pula pihak yang menyalahgunakan manfaat dari teknik ini. Beberapa oknum yang memakai teknik hipnotis untuk melakukan kejahatan, membongkar aib kehidupan orang, ataupun menipu.

"Orang yang terkena hipnotispun ada tahapnya. Tahap 1 paling rendah sampai tahap 10 biasanya sudah paling dalam sampai lupa apa yang terjadi. Untuk itu tetap berwaspada," kata Dani.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved