Polisi Ditemukan Tewas Diduga Tembak Kepala Sendiri, Warga Bilang 'Biasa Senyum Kali Ini Muram'

beberapa kali Briptu Thamrin mondar-mandir dan keluar masuk rumah kerabatnya. Sesekali anggota polisi ini terlihat bengong.

Editor: Salomo Tarigan
Ilustrasi 

Setelah itu, Kasman tidak mengetahui lagi apa yang dilakukan petugas terhadap jasad korban di kamar.

Lalu, jasad dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa malam.

Salah seorang warga lainnya yang enggan disebutkan namanya mengatakan sesaat sebelum kejadian, wajah korban memang tampak muram.

"Kelihatan banget, mukanya seperti baru dapat masalah berat. Wajahnya beda dibanding biasanya," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya seorang anggota Brimob diduga telah bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.

Korban bernama Thamrin Efrizal (23) dan berpangkat Briptu. Dia ditemukan tewas di atas kasur di kamar rumah kerabatnya.

Selama ini, Thamrin tinggal di asrama di Markas Brimob di Jalan Komjen Pol M Jasin, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Thamrin diketahui tewas saat terdengar dua kali suara letusan senjata api dari rumah Rasidin alias Udin.

Saat itu Thamrin sedang main ke rumah Udin.

Udin yang saat kejadian sedang salat maghrib langsung melakukan pengecekan usai salat.

Dia mendapati Thamrin yang mengenakan pakaian serba hitam, tewas dengan luka tembak di kepala di atas kasur di kamar rumahnya.

Baca: Mulan Jameela Meradang, Dirugikan akibat Ulah Fans Berat di Medsos

Baca: KPK Menguak Modus Baru Suap di Kasus OTT Bupati Labuhanbatu dengan Tanda Kode Proyek

Baca: Saat Zohri Berlimpah Hadiah dan Tawaran, Bandingkan dengan Fauzan, Lamar Polisi Saja Pun Kalah

Saat itu, Thamrin masih memegang senjata api yang digunakannya untuk bunuh diri di tangan kananmya.

Yustaf, warga sekitar, mengatakan saat kejadian Udin sedang melaksanakan salat maghrib di rumahnya.

"Sementara di dalam rumah juga ada korban yang sedang main ke rumah Pak Udin. Ia memang sering main ke sana dan sudah dianggap keluarga sendiri," kata Yustaf.

Saat itu, katanya, terdengar ada suara keras seperti letusan petasan sebanyak dua kali.

Sumber: Warta kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved