Saat Zohri Berlimpah Hadiah dan Tawaran, Bandingkan dengan Fauzan, Lamar Polisi Saja Pun Kalah

3. Umrah bersama keluarga

Melalui sebuah video, Ustadz Adi Hidayat, menyampaikan jika dirinya akan memberi hadiah untuk Zohri sekeluarga berupa umrah gratis.

"Sebagai tanda syukur kepada Allah, saya hadiahkan bagi Anda dan kedua orangtua Anda dari Akhyar TV dan kami semua, undangan untuk menunaikan ibadah umrah dengan izin Allah Subhanahu Wataala," ujar Ustaz Adi Hidayat dalam video tersebut.

4. Bergabung dengan TNI tanpa tes

Bahkan, Zohri juga mendapat apresiasi dari TNI.

Danrem 162/WB, Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan kepada Fazilah, kaka kandung Zohri, bahwa adiknya dapat bergabung dengan TNI tanpa melalui tes.

Hal itu ia sampaikan saat Ahmad berkunjung ke rumah Zohri di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Jika Zohri berminat, dia mendapatkan kesempatan bergabung dengan TNI tanpa harus melewati tes," kata Ahmad.

Ia menyebutkan, tawaran tersebut merupakan cara dari TNI untuk menjamin masa depan sprinter berusia 18 tahun itu.

Tak hanya memberi kesempatan yang besar pada Zohri, namun Ahmad juga menyampaikan bahwa ia ingin mengangkat Zohri sebagai anak.

5. Mendapat rumah baru

Tak ketinggalan, Presiden Joko Widodo pun telah menginstruksikan menteri pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, untuk merenovasi rumah Zohri.

"Prestasi yang ditorehkan Zohri tentu sangat membanggakan kita semua, bangsa Indonesia. Terlebih lagi kita dapat melihat bagaimana Zohri tidaklah diperhitungkan sama sekali. Untuk prestasi yang diraih Zohri, saya telah memerintahkan Menteri PU dan Perumahan Rakyat untuk merenovasi rumah Zohri di Lombok," kata Presiden seperti dikutip dari Biro Pers Kepresidenan, Jumat (13/7).

Selain direnovasi, Zohri juga akan mendapatkan rumah baru dari pemerintah Indonesia.

Nantinya, rumah baru Zohri akan dibangun dengan tipe 36 meter persegi.

"Rumah barunya tipe 36," kata Basuki menjawab Kompas.com, di Palembang, Sabtu (14/7/2018).

6. Beasiswa

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, memastikan jika atlet lari 100 meter itu akan mendapatkan beasiswa.

Hal tersebut disampaikan Nahrawi saat ditemui di Padepokan Pencak Silat, di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur (12/7/2018).

7. Diangkat jadi PNS

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur ?berencana mengangkat Zohri menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Saya sudah putuskan dengan kawan-kawan, sebentar lagi kita akan umumkan penerimaan PNS baru, saya akan masukan ke situ, Zohri ini akan kita angkat jadi PNS dengan formasi khusus," kata Asman di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/7/2018). ?

Asman berencana menawari Zohri di Kementerian Pemuda dan Olahraga tanpa meninggalkan profesinya sebagai atlet.

8. Lapangan Atletik

“Atas prestasi Zohri ini, saya terinspirasi untuk membangun lapangan atletik, akan kami buatkan lintasan untuk para atlet kita di Gelanggang Olah Raga (GOR), di Desa Gondang, Lombok Utara. Lapangan itu akan kami namakan Lalu Muhammad Zohri, sebagai apresiasi kita atas keberhasilan yang luar biasa,” kata Bupati Lombok Barat, H.

Najmul Akhyar, Minggu (15/7/2018). Akhyar menambahkan, lapangan atletik tersebut juga sebagai hadiah untuk Zohri dan anak-anak berprestasi lainnya dari Dyen Gunung atau Lombok Utara.

9. Minimarket

Selain dari pemerintahan, tampaknya Zohri juga mendapatkan bantuan uang tunai dan satu unit minimarket Sodaqo dari Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (ACT).

"Kami telah memikirkan akan memberi bantuan seperti apa yang pantas untuk Zohri, dan kami yakin pilihannya adalah aset minimarket Sadaqo, yang keuntungannya 10 juta per bulannya. Kami ingin agar setelah tak bertanding lagi, Zohri tetap hidup layak,” kata Ahyudin, Presiden ACT, kepada Kompas.tv, Sabtu (15/7/2018).

ACT menyerahkan uang tunai Rp25 juta serta aset minimarket Sodaqo senilai Rp300 juta. Minimarket tersebut akan diberi nama Sadaqo Zohri. 

10. Disambut di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan atlet lari juara dunia U-20 Lalu Muhammad Zohri di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018).

Saat bertemu, Jokowi memuji Zohri sebagai orang besar.

Awalnya, Jokowi memuji prestasi Zohri. Dia mengatakan bangga dengan prestasi yang diraih Zohri tersebut.

"Tentunya kita bangga atas prestasi yang telah dicapai oleh Zohri, Lalu Mohammad Zohri di ajang Kehuaraan Dunia U20 lari 100 meter. Kita bangga semuanya," kata Jokowi.

Jokowi kemudian mengungkapkan ada perasaan yang mengganjal di hatinya.

Hal itu terkait pernyataan Zohri yang menyebut 'mau banget ketemu orang besar di istana'. Jokowi pun mengatakan tidak sependapat dengan istilah 'orang besar' tersebut.

"Saya ini agak, agak apa ya, agak mengganjal di hati saya saat Zohri diwawancarai mau ke Istana, apa jawaban Zohri. Jawabannya apa? 'Mau banget ketemu orang besar. 'Mau banget ketemu orang besar'. Ini yang keliru, yang mengganjal di hati saya. Orang besarnya bukan di sini (Istana Kepresidenan-red), tapi Zohri," ujar Jokowi.

"Dia yang orang besar karena dengan segala keterbatasan, dengan segala kekurangan fasilitasnya, dengan ambisi yang besar, dengan kerja keras, dengan kegigihan, Zohri bisa memenangkan pertandingan lari 100 meter U-20. Ini sebuah prestasi yang sekali lagi seluruh rakyat bangga kepada Zohri," sambung Jokowi.

Jokowi pun berharap Zohri terus mengukir di masa depan.

Dia mengingatkan Zohri terus berlatih dengan gigih.

"Saya titip bahwa prestasi ini jangan berhenti. Tapi terus ditingkatkan dengan kegigihan latihan, dengan jadwal latihan yang lebih padat lagi, sehingga kita harapkan nanti betul-betul baik. Ini sebagai modal kita menapak ke Asian Games 2018 maupun pada event-event besar lainnya," kata Jokowi.

11. Hadiah uang Rp 250 Juta Plus Tabungan Emas 1 Kg

Kepulangan atlet berusia 18 tahun itu disambut meriah oleh ratusan masyarakat dan awak media yang berkumpul di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tengerang, Banten, Selasa (17/7).

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi, menyambut kepulangan Zohri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Imam Nahrawi bahkan memberi hadiah emas 1 kg pada Zohri.

"Kami berharap Zohri tetap konsisten untuk berlatih karena Asian Games sudah dekat," tutur Menpora Imam Nahrawi seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Tapi seperti apa sih momen penyambutan Zohri?

1. Selasa (17/7) Malam Rombongan Asdep KKP ikut dalam Penyambutan Lalu Muhammad Zohri peraih Juara 1 Dunia Lari 100M di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten

2. Zohri saat tiba di Indonesia

3. Penyambutan atlet berprestasi kali ini terlihat berbeda dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang berhasil membawa pulang medali emas Olimpiade 2016.

Pasalnya, Zohri yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) disambut dengan alunan musik tradisional asal NTB, Gendang Beleq.

Terlihat lima orang yang mengenakan pakaiat tradisional khas NTB bersiap menyambut kedatangan Zohri.

Mereka juga dilengkapi berbagai alat musik mulai dari gendang, suling bambu dan cenceng.

4. Zohri tiba di Indonesia langsung disambut kalungan bunga.

Menpora Imam Nahrawi bahkan memberi apresiasi Zohri dengan uang pembinaan Rp 250 Juta.

5. Menpora Imam Nahrowi mengunggah video percakapannya dengan Zohri ketika berada di mobil.

Saat itu juga, Zohri menceritakan pengalamannya saat berjuang di Finlandia.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/ Yudhi Maulana/ Retia Kartika Dewi) 

***

BACA BERITA TERPOPULER LAINNYA 

 Iis Dahlia Dihujat Setelah Mengusir Peserta Audisi karena Dandanannya, Bereaksi Menohok pada Netizen

Video Satpol PP Tendang Wanita yang Diduga Hamil Muda, Ini Penjelasan Komandannya

Deddy Corbuzier Bandingkan Muhammad Zohri dengan Jawara Karate Dunia Fauzan, Gagal Jadi Polisi

  Deretan Artis Indonesia yang Terlibat Cinta Lokasi, Akhirnya Berujung ke Kursi Pelaminan, So Sweet

Ditemukan Tewas Diduga Tembak Kepala Sendiri, Warga Bilang Biasa Senyum Kali Ini Muram 

Diduga Brimob Bunuh Diri Tembak Kepalanya Akibat Depresi Ditinggal Nikah Pacarnya

 Inilah 7 Hadiah untuk Pelari Mohammad Zohri, Jadi PNS atau TNI Tinggal Pilih