Menteri Susi Tak Sengaja Bersua Nelayan di Tengah Laut, Langsung Borong Udang Seharga Rp 1 Juta

Dalam video singkat tersebut, Menteri Susi tampak luwes menawar udang yang ditangkap oleh nelayan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat berolahraga paddle board di sela kunjungannya ke Natuna, Minggu (28/1/2018)(KOMPAS.com/ YOGA HASTYADI WIDIARTANTO) 

Mereka terpaksa melaut hingga ke perairan Jakarta karena udang di Cirebon telah habis.

Baca: Meski Belum Dapat Restu Ibunda, Eza Gionino Mantap Nikahi Kekasihnya, Lihat Foto-foto Pernikahannya

Baca: Pemalak Sopir Boks Tujuh Kali Beraksi Bersama Istri, Begini Nasibnya Sekarang

Baca: Iis Dahlia Bereaksi Keras atas Sindiran Fatin Lubis, Anak Ini Harus Dididik Sopan Santun

Baca: Menteri Susi Tak Sengaja Bersua Nelayan di Tengah Laut, Langsung Borong Udang Seharga Rp 1 Juta

Baca: Napak Tilas Kisah Sintong Pandjaitan dan Kehebatan Kopassus Meladeni Suku Terasing dan Barbar

Baca: Ingat Viral Foto Gadis dengan Bulu Mata Membeku? Dia Posting Kembali Foto Tak Terduga

Susi kemudian memberi nasihat kepada para nelayan agar tidak menggunakan cantrang untuk mencari ikan di laut.

Pasalnya, penggunaan cantrang dapat merusak ekosistem laut dan tidak ramah lingkungan.

"Wong Cirebon diomongi ojo nganggo cantrang. Jane nek kabeh nganggo koyok iki, Cirebon kan udange akeh banget (Orang Cirebon dibilangin jangan pakai cantrang, Jika semuanya menggunakan jaring, Cirebon akan banyak sekali udangnya)," ujar Susi.

"Rajungan, udang, saiki ra ono. (Rajungan, udang, sekarang tidak ada)."

"Nek Ibu ngomong ora podo percoyo. (Kalau Ibu ngomong tidak pada percaya)," tutupnya.

Simak video percakapan Susi dengan para nelayan di bawah ini.

Diberitakan sebelumnya, kedatangan Menteri Susi ke Muara Baru, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta, merupakan rangkaian acara untuk memperingati Hari Mangrove sedunia yang jatuh pada 26 Juli 2018.

Dilansir dari Kompas.com, di acara tersebut Susi ikut serta dalam aksi penanaman di kawasan hutan mangrove atau bakau yang ada di Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Ia menanam lima mangrove bersama beberapa tokoh masyarakat di sana dengan disaksikan warga sekitar.

"Tadi kita tanam mangrove dan mereka juga tanam bagus. Saya agak surprise dengan kesadaran mereka dengan mangrove besar sekali," kata Susi di lokasi.

Susi memuji semangat warga Pulau Pari dalam terus menambah tanaman pada hutan mangrovenya.

Namun, ia menyayangkan, dalam penanaman mangrove selama ini tidak dibentuk kanalisasi untuk pengairannya.

"Tapi sudah saya anjurkan untuk buat kanal-kanal. Belak-belok agar airnya. Karena bakaunya nanti kurang air lama lama," kata dia.

Susi menyampaikan pentingnya penanaman mangrove untuk menjaga ekosistem pesisir dan jauh dari abrasi.

Ia berharap, masyarakat sadar akan keberadaan mangrove dan tidak menebang hutan bakau demi pembangunan.

"Sebenarnya kesadaran masyarakat kita dibanyak tempat banyak yang tahu. Tapi yang belum tahu dianggap pohon biasa. Mau bangun pinggir pantai, tebang. Seharusnya tidak begitu," kata dia.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tak Sengaja Bertemu Nelayan di Tengah Laut, Menteri Susi Langsung Borong Udang Seharga Rp 1 Juta

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved