Najwa Shihab Ungkap Fakta Terbaru Sel Palsu Terpidana Mantan Ketua DPR Setya Novanto
"Baju-baju juga sangat terbatas, tidak seperti orang yang sudah tinggal di sel itu selama 3 bulan,"
Menurut Najwa, Setya Novanto terlihat sangat siap menyambutnya.
Papan nama di pintu juga terlihat baru.
Najwa pun semakin curiga, terlebih setelah menemukan beberapa benda, seperti parfum wanita di kamar Setnov.
"Baju-baju juga sangat terbatas, tidak seperti orang yang sudah tinggal di sel itu selama 3 bulan," kata Najwa.
Buku yang ada di kamar juga hanya ada 1, di mana buku itu dibawa Setnov.
Menurut Najwa, kondisi lapas sangat kontras dengan kehidupan mewah Setya Novato.
Yang mana mantan ketua DPR itu memiliki rumah mewah 4 lantai dengan luas, 1.600 meter persegi dan dilengkapi kolam renang, dan ada di kawasan elit.
Setya Novanto juga tercatat memiliki sejumlah mobil mewah, mulai dari Jeep Commander 2007, Mercedes Bennz C280 tahun 2007, hingga Vellfire keluaran tahun 2013 yang nilainya hampir 1 miliar.
Tak hanya itu, Setnov juga memiliki jam tangan mewah senilai Rp 1,5 miliar yang sempat ia kenakan saat bertemu Donald Trump.
"Begitu sampai mobil kami, ketika hendak kembali ke Jakarta Pak Yasona (Menkumham) telepon saya, dan pada saat itulah saya langsung menceritakan kecurigaan saya.
Pak saya merasa curiga bahwa itu bukan sel Setya Novanto, karena beberapa hal yang tadi sudah saya sampaikan.
Jadi kecurigaan saya itu juga sudah saya sampaikan ketika itu kepada Pak Yasona, 'Oh Ya?' terkejut begitu, bukan sel aslinya begitu.
Kemudian kami membahas hal lainnya, jadi itu tidak dibahas terlalu panjang di telepon," kata Najwa.
Najwa kemudian mulai mengumpulkan informasi sedikit demi sedikit hingga akhirnya mendapat informasi yang terverifikasi.
Sampai akhirnya sel tersebut benar dinyatakan palsu.
Najwa kemudian mengungkap jika dalam kunjungan Komisi III DPR, Sabtu (28/7/2018) ke Lapas Sukamiskin, terpidana korupsi Akil Mochtar menyatakan sudah ada pemberitahuan sebelum sidak dilakukan.
Najwa lantas mengungkapkan fakta terbaru mengenai sel palsu Setya Novanto.