Inilah Profil Lengkap Menteri PAN RB Komjen Syafruddin, Mantan Ajudan Jusuf Kalla
Asman mulai menjabat menteri sejak 27 Juli 2016 hingga menyatakan mundur pada 14 Agustus 2018.
Kemudian akhir 2009, dia menjabat sebagai Wakapolda Sumatera Utara, lalu Kapolda Kalimantan Selatan, Kadiv Propam Polri, Kalemdikpol hingga Wakapolri.
TRIBUN-MEDAN.com - Komisaris Jenderal Syafruddin (57) dikabarkan dipilih menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB) RI menggantikan Asman Abnur (57) yang mundur.
"Sekitar pukul 21.00 (WIB) dia (Syafruddin) ke Istana untuk bertemu presiden sepulang dari Lombok," ujar orang dekat Syafruddin saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (14/8/2018) malam.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kepala Staf Presiden RI, Ali Mochtar Ngabalin telah memberikan sinyal kuat atas adanya pergantian tersebut.
"Hampir, hampir, hampir benar," ujar Ngabalin kepada wartawan, Selasa (14/8/2018).
Baca: Pamer Penginapannya di Yunani, Tasya Kamila Mengaku Vilanya Terlalu Besar untuk Mereka Berdua
Baca: Bernostalgia dengan Masa Lalu, Ini Dia 5 Handphone Jadul yang Pernah Jadi Idola di Zamannya
Baca: Indra J Piliang Bereaksi soal Jenderal Kardus, Berikan Data TPS dan Anggaran yang Digunakan
Baca: Viral, Foto-foto Pernikahan Beda Usia 30 Tahun di Sulawesi, Sang Kakek Beri Mahar Rp 1 Miliar
Baca: Tanpa Perawatan Dokter, Anda Bisa Kurangi Bintik Hitam di Wajah dengan 4 Bahan Sederhana Ini
Baca: Hotman Paris Terpaksa Tinggalkan Syahrini demi Hadiri Launching Produk Gibran Putra Jokowi
Sementara Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo telah membenarkan perihal adanya pelantikan Syafruddin.
"Barusan saya dapat konfirmasi dari protokol DPR benar besok (hari Ini) ada pelantikan 10 pagi dan undangan resmi sedang meluncur ke DPR," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (14/8/2018).
Bambang atau akrab disapa Bamsoet pun mengaku dirinya akan datang pada pelantikan tersebut.
"Insya Allah saya hadir karena saya dan Pak Syafrudin bersahabat sejak lama," ucap Bamseot.
Pelantikan kabarnya akan digelar, Rabu (15/8/2018) pagi hari ini.
Asman mundur karena persoalan politik, dimana partai asalnya, Partai Amanat Nasional (PAN) tak masuk dalam koalisi partai pendukung bakal calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
Baca: Al Ghazali Masuk Rumah Sakit, Republik Cinta Management Bantah Kabar Overdosis yang Beredar
Baca: Prabowo-Sandiaga Uno Menang Telak di Polling Twitter, Faizal Assegaf Sebut Ada Mobilisasi Voting
Baca: Ratna Sarumpaet Sebut Kiai Maruf Amin Sudah Uzur dan Sakit, Politisi PDI:Serangan yang Keji
Baca: Partai Gerindra Akhirnya Wanti-wanti Wakil Sekjen Partai Demokrat soal Mahar Politik Rp 500 Miliar
Baca: Menilik Rumah Mewah Sandiaga Uno, Cawapres Prabowo yang Disebut-sebut Beri Mahar Rp 500 M
Baca: Via Vallen Kembali Aktifkan Akun Instagram, Begini Postingan Pertamanya
Asman mulai menjabat menteri sejak 27 Juli 2016 hingga menyatakan mundur pada 14 Agustus 2018.
Dia sebelumnya menggantikan Yuddy Chrisnandi.
Sementara, Syafruddin dikabarkan akan digantikan Irjen Idham Azis (55), pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 yang saat ini masih menjabat Kapolda Metro Jaya.
Mantan Ajudan JK
Syafruddin lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 April 1961.
Dia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
Pada tahun 2004, ia pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden RI pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla.
Kemudian akhir 2009, dia menjabat sebagai Wakapolda Sumatera Utara, lalu Kapolda Kalimantan Selatan, Kadiv Propam Polri, Kalemdikpol hingga Wakapolri.
Baca: Menilik Potret Cantiknya Via Vallen saat Saksikan Laga Final Piala AFF U-16
Baca: Mengulik 10 Fakta tentang Isabela Moner, Pemeran Dora The Explorer Di Film Layar Lebar
Baca: Menyasar Tudingan Mahar Politik Rp 500 Miliar, Rustam Ibrahim Beri Saran Menohok pada Andi Arief
Baca: Mengulik 5 Fakta Mengenai Momo Challenge yang Sedang Viral dan Bisa Sebabkan Kematian
Baca: Umumkan Jadian, Jessica Iskandar Sebut Sosok Ini yang Jadi Mak Comblangnya dengan Richard Kyle
Baca: Idul Adha, Beginilah Hukum Berkurban untuk Orang yang Telah Meninggal Dunia
Baca: Terkuak Motif Yenik Sofariana Buang Bayinya dan Bersandiwara, Tonton Videonya
Berikut selengkapnya riyawat jabatannya.
08 November 1985: Mulai menjabat Kasubnit Patroli Kota Polda Metro Jaya,
04 Juli 1986: Mulai menjabat Kanit Potroli Kota Polda Metro Jaya,
04 September 1987: Mulai menjabat Kapolsek Pondok Gede Bekasi Polda Metro Jaya,
04 Februari 1988: Mulai menjabat Paur Ren Setdit Lantas Polri,
15 Agustus 1996: Mulai menjabat Kabag Regident Dit Lantas Polda Riau,
15 Desember 1997: Mulai menjabat Pamen Polda Riau,
01 Juni 1998: Mulai menjabat Minopas Opsjarlat Sespim Polri,
29 Maret 2001: Mulai menjabat Kabag Regident Ditlantas Polda Metro Jaya,
26 November 2001: Mulai menjabat Kabag Sabhara Dit Sabhara Polda Lampung,
26 Desember 2001: Mulai menjabat Kabag Regident Lantas Dit Lantas Polda Metro Jaya,
16 September 2002: Mulai menjabat Ka KPPP Tanjung Priok Polda Metro Jaya,
05 Agustus 2003: Mulai menjabat Wadir Lantas Polda Metro Jaya,
06 April 2004: Mulai menjabat Kapolres Metro Jakarta Timur Polda Metro Jaya,
21 Oktober 2004: Mulai menjabat Pamen Desumdaman Polri merangkap Ajudan Wakil Presiden RI,
14 Juli 2009: Mulai menjabat Wakapolda Sumatera Utara,
29 September 2010: Mulai menjabat Kapolda Kalimantan Selatan,
23 November 2012: Mulai menjabat Kepala Divisi Propam Polri,
22 April 2015: Mulai menjabat Kepala Lemdikpol Polri,
09 September 2016: Mulai menjabat Wakapolri.(*)
Artikel Ini Sudah Tayang di Tribun Timur dengan Judul Profil Menteri PAN RB Komjen Syafruddin, 'Anak' Makassar dan Eks Ajudan Jusuf Kalla