Pilpres 2019

Ketum PKB Tanggapi Kekecewaan Pendukung Ahok soal Ma'ruf Amin Bakal Cawapres Jokowi

Pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai ada yang terpecah dengan pengusungan Ma'ruf Amin sebagai bakal cawapres Jokowi

Editor: Salomo Tarigan
dok/tribun via twitter @masbams70
Pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat 

"Saya seribu persen pastikan dia tidak marah," tegasnya.

Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan pandangannya soal pemilihan Ma'ruf Amin menjadi pendamping Jokowi. Ia mengatakan, Ma'ruf Amin memberikan energi baru, agar saat kampanye tidak memecah belah bangsa.

"Jadi kita fokus pada kampanye-kampanye program. Masalah ekonomi, kemiskinan, stunting, pendidikan, seperti itulah area yang didiskusikan, tidak bicara kamu komunis, itu tidak ada benarnya," beber Luhut Binsar Panjaitan.

Surat Ahok Mendukung Jokowi 2 Periode

Sementara, Surat dukungan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kepada Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 disambut gembira Ahokers (pendukung Ahok).

Bukan hanya meyakinkan dukungan terhadap sosok Jokowi, surat tersebut menjadi bukti tidak adanya jarak di antara hubungan mereka.

Kabar retaknya hubungan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu sempat mencuat saat isu penistaan agama digulirkan mengahantam Ahok

Kepercayaan Ahokers terhadap Jokowi pun kala itu sempat goyang pasca vonis bersalah dijatuhkan kepada Ahok pada tanggal 8 Mei 2017 lalu.

Merujuk sejumlah postingan sesaat Ahok ditahan, Ahokers mempertanyakan diamnya Jokowi.

Bahkan sebagian Ahokers mengaku kecewa atas keputusan Jokowi yang tidak membela sahabatnya kala itu.

"Ahok Ditahan, komentar Jokowi cuma: Hormati proses hukum..... Sy akan ingat kata2 Jokowi ini. Jika Ahok sdh mendekam di penjara, FPI belum juga dibubarkan, Rizieq belum juga ditahan, keterlaluan kamu pakde @jokowi," tulis Daemon lewat akun @mentimoen pada tanggal 9 Mei 2017.

"Pak Jokowi, mohon ditanyakan kepada Jaksa Agung mengapa Ahok ditahan di Rutan. Atau, apakah kebijakan itu atas arahan panjenengan? Sungguh, kami tidak paham," tulis Isnawan Aslam lewat akun @kangnawan pada 28 Maret 2018.

Setahun lebih berselang, ungkapan kekecewaan tidak lagi diumbarkan.

Begitu pula postingan adik kandung Ahok, Fifi Lety soal surat dukungan Ahok kepada Jokowi lewat Instagramnya, @fifiletytjahajapurnama pada Rabu (25/7/2018).

Postingannya memicu kekaguman.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved