News Video
Desmon Siburian, Musisi Batak yang Tinggalkan Jakarta untuk Bangun Bonapasogit
Desmon ternyata alumnus Seni Musik Unimed dengan predikat cumlaude. Ia juga pernah meniti karir di Surabaya dan Jakarta
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Peringatan HUT Ke 73 Republik Indonesia dirayakan dengan berbagai cara.
Seniman berdarah Batak Desmon M Siburian misalnya, ia merayakan kemerdekaan dengan gerak jemari yang lincah, menciptakan melodi merdu dipermainan gitarnya.
Pria kelahiran 1991 ini membawakan lagu berjudul Hari Merdeka ciptaan M. Mutahar.
Karyanya tersebut ia unggah ke YouTube dan berbagai akun media sosialnya.
Tonton video Desmon;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Baca: Gambara Toba Bangkit, Potret Orang Batak Tahun 1900 Bisa Kenang Sejarah Melalui Foto
Baca: Musisi Eropa Kembali Guncang Samosir Dengan Lagu Batak
Baca: Kapal Wisata Pemkab Samosir Bermotif Gorga Batak yang Menelan Biaya Rp 2,3 Miliar Dikabarkan Rusak
Desmon ternyata alumnus Seni Musik Unimed dengan predikat cumlaude.
Ia juga pernah meniti karir di Surabaya dan Jakarta.
"Spesialis saya biola dan gitar. Saya pernah menjadi penata musik di Surabaya dan Jakarta," ucap Desmon saat dihubungi www.tribun-medan.com.
Ia juga berperan penting dalam pembuatan lagu populer Batak berjudul Tinggal Kenangan yang dipopulerkan Rafael Sitorus.
"Saya pemain biola lagu Tinggal Kenangan," katanya.
Menjadi penata musik di Jakarta dan Surabaya tak membuat Desmon puas.
Ia memilih pulang ke Bonapasogit, Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Di sana Desmon mendirikan studio rekaman.
"Saat ini aku di kampung, di sini tidak banyak yang mengerti profesiku. Aku bertekad memajukan desaku. Aku buka studio rekaman, siapa pun yang mau ke sini tidak dipungut biaya," sambung Desmon.
Baca: Triadil Saragih Ingin Angkat Kembali Serunei Simalungun
Baca: Trik Jitu Triadil Berdayakan Aplikasi Perpesanan Melestarikan Budaya Simalungun
Baca: Lihat Cantiknya Miss Grand Indonesia Dalam Balutan Ulos Batak
Aktivitas di studio rekaman ia kerjakan sendiri. Mulai dari menciptakan lagu, menata musik, editing video, mixing, mastering dan lainnya.
"Aku tak bisa secepat seniman lain. Aku bekerja sendiri di desa terpencil ini. Saat ini aku hanya berambisi berkarya dan membawa harum kampungku," tutur Desmon.
Selama menekuni musik, Desmon telah memiliki ratusan koleksi lagu.
Ia sudah aktif menciptakan lagu sejak kelas VIII ( 2 SMP). Kala itu Ayahnya, Sahat Barita Siburian, yang pertama kali memperkenalkan musik ke dirinya.
Judul-judul lagunya yakni Tano Batak Nauli, Didia do ho Inang, Tibu ma ho lao, Borngin na parpudi, parngoluon, hanya lukisan, aku akan tetap berdiri, Hidup bukan sandiwara, mari menangis bersama, kenangan dulu, unang maleleng-lelenghu, so sinirang ni hamatean, Marpamuati ma rohaM, Marsitogu-togu an, ku sembah, Tuhan aku lemah dan lainnya.
Biofile;
Nama : Desmon Manappetua Siburian
Tempat, tanggal lahir: Doloksaribu, 08 September 1991
Jenjang Pendidikan:
- SD 173388 Doloksaribu Pagaran Taput
- SMP 1 Pagaran Taput
- SMA Negeri 1 Pagaran Taput
- S1 Seni Musik UNIMED
Orangtua:
- Ayah: Sahat Barita Siburian
- Ibu: Marintan Simanungkalit
(Hendrik Naipospos/ Tribun-medan.com)
TONTON VIDEO LAIN;