Sentil PKS dan Demokrat, Yenny Wahid Blak-blakan Sasar Partai yang Dianggap Mainkan Isu SARA

Memainkan isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) dianggap 'politik kotor' di ajang Pilpres maupun Pile

Editor: Salomo Tarigan
kolase/You tube
Suhud Alynudin, Yenny Wahid, dan Ferdinand Hutahaean 

Setuju dengan pernyataan Yenny Wahid, Romy juga menegaskan bahwa Pilpres 2019 ini harus tetap mengutamakan persaudaraan.

Pasalnya, Pilpres 2019 ini hanya terjadi 5 tahun sekali.

Baca: Tak Masuk Tim Kampanye, Ahok Ungkap Dukung Jokowi-Maruf saat Dikunjungi Djarot

"Menurut saya, bagaimana kita menyuguhkan kontestasi yang bermartabat. Saling meninggikan, saling memuji, saling menonjolkan keunggulan, bukan saling menjatuhkan atau mencaci, karena persaudaraan kita ini seumur hidup, sementara kontestasi ini hanya 5 tahun sekali," ujar Romy.

Untuk menutup acara ini, para bintang tamu saling memberikan kesimpulan.

"Saya kira ini sudah dimulai oleh Pak Jokowi yang memilih ulama, dan penolakan Pak Prabowo memilih ulama karena khawatir terjadi konflik sosial, saya kira itu pilihan bijak dari elit politik kita," tutur Suhud.

"Yang penting, kepentingan emak-emak kita perjuangkan," tutur Ferdinand.

"Yang penting semuanya taubatan nasuha dari memainkan isu agama," lanjut Yenny Wahid

Simak videonya:

"Yang penting kita semua menjaga kewarasan," tandas Najwa Shihab yang mengundang tawa.

Baca: Tak Masuk Tim Kampanye, Ahok Ungkap Dukung Jokowi-Maruf saat Dikunjungi Djarot

Baca: Wow! Gaji PNS Akan Naik, Ketua DPR Puji Pemerintan dan Bilang Harusnya Kita Bersyukur

TAUTAN: Yenny Wahid Semprot PKS dan Demokrat Soal Isu SARA

 
 
// //
 

// //

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved