News Video
Riki Manik Buka-bukaan, Bantah Pernyataan Metty Purba yang Kemudikan Paradep ke Kualanamu
Aksi Novita Metty Purba yang kemudikan Bus Paradep tujuan Bandara Kualanamu mendapat reaksi keras dari manajemen
Metty menceritakan, ia menumpang jasa angkutan Paradep dari Pematangsiantar ke Bandara Internasional Kualanamu.
Jadwal awal di loket, bus akan berangkat pukul 04.00 WIB.
Namun baru pukul 05.10 WIB penumpang disuruh naik, tapi sudah duduk di dalam mobil selama ada 15 menit, belum ada tanda-tanda mobil mau jalan.
Seorang penumpang yang ternyata sedang kemalangan dan hendak ke Jakara karena bapaknya meninggal dunia sampai turun ke loket dan marah.
Penumpang yang marah itu mengatakan, pesawatnya berangkat pukul 8 pagi. Ia mengancam akan menuntut Paradep jika sampai tiketnya “hangus”.
Akhirnya, pukul 05.20 WIB, mobil angkutan berangkat.
Pukul 06.10 WIB, mereka sampai di Kota Tebingtinggi, dan ada seorang mau naik.
Penumpang di dalam bus bingung karena tidak ada tempat kosong lagi di dalam.
“Si supir nanya ke kami, ‘Mana tiket katanya, ada penumpang gelap ini karena dari Siantar kursi harusnya kosong satu untuk penumpang yang naik di Tebing'," katanya.
"Si gadis yang mau naik tadi juga ribut karena pengin naik juga, dan merasa benar. Saya kalem bilang: dek, naik aja, duduk di koper, yang penting nyampe Kualanamu,” tulis Metty.
Ternyata gadis itu menolak dan marah-marah.
Sementara si ibu yang kemalangan sudah menangis karena khawatir terlambat dan tiketnya hangus.
Seorang bapak turun dan meminta ke sopir agar berangkat, namun si supir tidak mau.
Metty pun kembali turun tangan dan meminta sopir untuk berangkat. Namun, si sopir mengaku butuh waktu untuk membereskan persoalan ini.
Karena sudah kesal, Metty pun mengancam bahwa dirinya sendiri yang menyetir mobil jika sopir tidak mau.