MotoGP

Penjelasan Lengkap MotoGP Inggris Dibatalkan, Mobil Pun Bisa Bahaya, Ini Buktinya

"Bahkan dengan mobilpun, aquaplanning-nya sangat berbahaya, kami masih menunggu sampai batas waktunya,...''

Editor: Tariden Turnip
twitter
Pembalap Yamaha Rossi berjalan meninggalkan paddock setelah panitia mengumunkan seri GP Inggris dibatalkan 
TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah ditunda selama lebih dari lima jam akibat cuaca hujan yang cukup deras, gelaran GP Inggris Minggu (26/8/2018) akhirnya dibatalkan. Pembatalan ini dilakukan di tiga kelas MotoGP yakni MotoGP, Moto2 dan Moto3.
Keputusan ini diambil Race Director bersama dengan tim balap dan pebalap yang akan berlaga di sirkuit tersebut.
Hujan cukup deras dimulai sejak siang saat kelas MotoGP akan dimulai dan tidak reda selama penundaan.
Balapan MotoGP awalnya dijadwalkan dimulai pada pukul 19.00 WIB.

Namun, kekhawatiran pebalap akan kondisi cuaca membuat waktu start dimajukan menjadi pukul 17.30 WIB. 

Usaha untuk menghindari trek basah akibat hujan tidak berhasil lantaran cuaca buruk datang lebih awal.

Balapan pun sempat ditunda hingga waktu yang ditentukan sebelum kesepakatan bersama ditemukan antara penyelenggara dengan tim.

Pengawas balapan tengah berdiskusi mengenai kelanjutan <a href='https://medan.tribunnews.com/tag/gp-inggris' title='GP Inggris'>GP Inggris</a>, Minggu (26/8/2018)

Pengawas balapan tengah berdiskusi mengenai kelanjutan GP Inggris, Minggu (26/8/2018)(MotoGP)

Sesi balapan MotoGP Inggris awalnya sempat akan digelar pada pukul 20.00 WIB dan durasi lomba dipotong menjadi 16 putaran.

Namun, kondisi cuaca tak memungkin.

Pada pukul 22.00 WIB, pertandingan balapan pun ditunda, sesuai dengan informasi terbaru dari twitt akun resmi @MotoGP

 
Federasi Balap Motor Internasional (FIM) memutuskan membatalkan seluruh balapan karena alasan keselamatan di trek basah Silverstone.

"Itu terlalu berbahaya, masih terlalu sulit," kata pembalap Marc VDS, Tom Luthi seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpelata menjelaskan bahwa sebenarnya pembatalan ini memang sudah tidak bisa dihindarkan lagi.

Petugas safety, Franco Uncini menjelaskan, tikungan ke-7 dan ke-8 penuh dengan air.

"Bahkan dengan mobilpun, aquaplanning-nya sangat berbahaya, kami masih menunggu sampai batas waktunya tapi tidak berpikir kami bisa melakukannya," kata Franco Uncini.

Sementara itu beberapa manajer tim yang ikut diskusi dengan Dorna dan IRTA menjelaskan bahwa tidak ada peluang cuaca akan membaik.

Genangan air semakin dalam, airnya tidak segera kering.

Seberapa bahaya kah Sirkuit Silverstone saat hujan?

Saat latihan resmi keempat (FP4), Sabtu (25/8/2018), beberapa pembalap berjatuhan. Ada pebalap Real Avianti Tito Rabat, Alex Rins, dan Franco Mobidelli.

Insiden kecelakaan pada Tikungan 7 di Sirkuit Silverstone saat sesi latihan bebas terakhir (FP4), berujung fatal bagi   Setelah terjatuh, rupanya Rabat sempat dihantam oleh RC213V yang ditunggangi Franco Mobidelli dari VDS.

Dilansir dari Crash.net, Rabat mengalami beberapa retak tulang pada bagian kakinya. Tak lama setelah mendapat penanganan sementara di Sirkuit, pebalap asal Spanyol ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Coventry dengan helikopter.

"Akumulai air sangat besar bagi beberapa pebalap, salah satunya Rabat juga ikut terjatuh. Rabat tertabrak saat akan menyingkir ke trackside barriers," ucap pernyataan Avianti.

Menurut informasi terkini, Rabat mengalamai patah tulang femur, fibula, dantibula. Pihak tim pun memastikan bahwa juara dunia Moto2 2014 itu akan absen dalam laga MotoGP Inggris 2018.

Menurut Avianti, kecelakaan pada saat sesi latihan bebas terakhir dimana hujan tujun cukup deras disebabkan efek aquaplane dari aspal baru pada lintasan. 

Ini videonya:

Sumber: Gridoto
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved