Asian Games 2018

Mengenal Lebih Dekat Anthony Ginting hingga Minyak Urut Karo yang Mempercepat Pemulihan Fisik

Siapakah Anthony Ginting ? Berikut ini profil sang pemain dilansir situs resmi PBSI

Anthony Ginting
Anthony Ginting 

TRIBUN-MEDAN.com - Pebulutangkis putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melaju ke semifinal bulutangkis tunggal putra di Asian Games 2018.

Disaksikan ribuan suporter Indonesia yang memadati Istora Senayan, Minggu (26/8/2018), Anthony Ginting sukses menghentikan perlawanan Chen Long lewat pertarungan dua gim langsung.

Melawan pebulutangkis peringkat 7 dunia, Anthony menang tipis di set pertama dengan skor 21-19.

Pada set kedua, Anthony unggul jauh dengan skor 21-11.

 

Pertandingan selanjutnya di semifinal, ia akan bertemu dengan pebulutangkis Taiwan, Chou Tien-Chen.

Chen Long, lawan Anthony Ginting di perempatfinal adalah pemegang emas Olimpiade 2016.

Chen Long juga tercatat memiliki peringkat lebih baik (7) dari Anthony Ginting (12) di BWF World Ranking (peringkat dunia).

Siapakah Anthony Ginting ?

Berikut ini profil sang pemain dilansir situs resmi PBSI (Persatuan Bulungtangkis Seluruh Indonesia):

ID Atlet : 000003204
ID BWF : 95661
Nama : Anthony Sinisuka Ginting *
Jenis Kelamin : L
Tempat Lahir : Cimahi
Tgl. Lahir : 20 Oct 1996
Klub : SGS PLN BANDUNG
Kota/Kabupaten : Kota Bandung
Provinsi : Jawa Barat
Peringkat Dunia : 12 (data diakses 26 Agustus 2018)
Peringkat Nasional : 1 (data diakses 26 Agustus 2018)
Tangan (Kiri/Kanan) : Kanan
Tinggi Badan : 171 cm
Sektor : Tunggal Putra

Saya Kebetulan Menang Angin

Wartawan Bolasport.com mewawancari Anthony Ginting setelah mengalahkan Chen Long, Minggu (26/8/2018) melaporkan Anthony tidak menerapkan strategi khusus dalam kemenangan yang sekaligus semakin memperbaiki rekor pertemuan dengan Chen Long (4-2).

"Sebenarnya, tak ada strategi khusus buat mengalahkan dia," kata Ginting selepas pertandingan.

"Saya kebetulan menang angin. Ditambah lagi, dia sering bikin kesalahan sendiri," tutur sosok berpostur 171cm itu.

Lebih lanjut, Ginting berharap kembali mendapat dukungan suporter Indonesia kala ditantang Chou Tien Chen asal Taiwan pada laga semifinal.

"Dengan dukungan suporter, pemain lawan biasanya jadi grogi. Di situlah saya bisa mengambil keuntungan," ujarnya.

Pertandingan babak empat besar akan berlangsung pada Senin (27/8/2018). (*)

Minyak Urut Karo Ramuan yang Jitu bagi Anthony

Atlet bulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting lolos ke semifinal setelah berhasil mengalahkan wakil dari China, Cheng Long dalam tunggal putra bulutangkis Asian Games 2018, yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018) sore ini. 

Ginting menang atas Chen Long dengan straight game 21-19 dan 21-11.

Anthony Sinisuka Ginting, berhasil melaju ke babak semifinal nomor perorangan cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2018. 

Pada laga tiga hari lalu, pria asal Karo, Sumatera Utara, yang lahir di Cimahi, Jawa Barat ini, sempat menghawatirkan. Prestasinya pada Asian Games diduga kandas akibat terkapar, mengerang kesakitan.  

Anthony pun gagal menyelesaikan pertandingannya setelah mendapat kram kronis pada akhir gim ketiga partai pertama final beregu putra Asian Games 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018).

Gara-gara kram tersebut, Anthony terpaksa mundur dalam kedudukan 21-14, 21-23, 20-21. Dia pun dinyatakan kalah dari Shi Yuqi yang menjadi wakil pertama China.

Untungnya, kondisi Anthony cepat pulih. Salah satu rahasianya, berkat obat pijat/urut Karo, pemberian ibunya.

Kini, Anthony menambah kuat harapan meraih medali emas dari cabang cabang bulutangkis masih terbuka.

Ada empat wakil Indonesia di cabang bulutangkis sudah mencapai babak perempatfinal, dan dua wakil sudah berada di semifinal, yakni Anthony dan Jonatan Christie. 

Anthony layak dipuji. Mentalnya bak baja, keterampilan dan tekniknya pun tinggi.

Saat laga melawan Cheng Long, pada gim pertama, Ginting sempat tertinggal 6-11, namun berhasil mengubah kedudukan pada interval kedua.

Setelah jeda, Ginting mempersempit jarak dan berhasil menang pada gim pertama dengan skor 21-19.

Pada gim kedua, Ginting berhasil menang dengan skor 21-11. 

Anthony Sinisuka Ginting (Kompas.com)
Anthony Sinisuka Ginting (Kompas.com) () 

Ginting mengungkapkan perasaan syukurnya karena berhasil menang dan melaju ke babak semifinal.

"Pada set pertama pertandingan berjalan cukup ketat, karena sempat ketinggalan beberapa poin. Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan dengan baik. Lalu pada set kedua, Chen Long lebih sering membuat kesalahan sehingga bisa unggul jauh," ucap Ginting.

Indonesia sudah menempatkan dua wakil tunggal putra pada babak semifinal.

Laga sebelumnya,  Jonatan Christie sudah lebih dulu meraih tiket semifinal cabang olahraga Asian Games 2018.

Sabtu kemarin, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil menumbangkan andalan Jepang, Kento Momota, Juara Dunia 2018.

Seakan tak percaya melihat Anthony kini begitu perkasa membungkam Momota dua gim langsung, padahal tiga hari sebelumnya Anthony harus ditandu keluar arena.

Hari ini (Sabtu, 25/8), Istora Senayan, Jakarta, menjadi saksi keperkasaan Anthony menaklukkan Momota dengan skor 21-18 dan 21-18.

Anthony gesit meladeni Momota dalam laga selama 59 menit. Anthony memang layak dinobatkan sebagai match of the day. Siapa pun rasanya tak percaya melihat Anthony bisa menaklukkan Momota, padahal di laga beregu putra, Anthony takluk di tangan Momota.

Kala itu Anthony sudah memegang kendali atas Momota, namun begitu banyak poin yang ia sia-siakan. Anthony tampaknya belajar banyak dari pertandingan tersebut.

Meskipun ia tertinggal 6-11 di gim kedua, Anthony tetap tenang. Ia terus membayangi skor Momota dan akhirnya menyamakan kedudukan dalam posisi 15-15, 17-17 dan untuk pertama kalinya ia memimpin perolehan skor menjadi 18-17.

Anthony mengunci perolehan skor Momota di angka 18. Penampilan Anthony memang patut diacungi jempol, pertahanan Momota yang terkenal rapat dan sulit ditembus akhirnya berhasil dibobol Anthony dengan keuletan dan kesabarannya.

"Puji Tuhan saya bisa melewati pertandingan hari ini tanpa ada sakit atau kendala apapun. Game kedia ketinggalan cukup jauh. Tadi pelatih saya (Hendry Saputra) bilang nggak apa-apa, masih ada modal di game pertama. Tapi jangan buang kesempatan di game kedua. Tetep coba strategi yang mau dijalani," ungkap Anthony usai laga tadi di Istora, Sabtu.

"Strategi dari sebelum masuk lapangan, kalau bisa bagaimana caranya ambil game pertama dulu. Di game kedua menang angin, jadi mainnya beda sama game pertama. Banyak pengembalian saya yang out, jadi agak ragu. Waktu ketinggalan, kata koh Hendry coba lagi strateginya, inisiatif pegang permainan depan, belakangnya bebas saja," sebut Anthony.

Enam pertandingan itu, termasuk semfinal akan berlangsun Minggu (26/8/2018)

Alami Kram Otot di Pertandingan Sebelumnya

Kram otot yang sebelumnya dialami Anthony Sinisuka Ginting pada laga final beregu putra Asian Games 2018 antara Indonesia dan China, Rabu (22/8/2018), membuat sang ibu, Lucia Sriarti, merasa khawatir. 

Saat itu, Anthony yang berhadapan dengan Shi Yuqi sedang unggul 21-20 pada gim penentuan.

Namun, rasa nyeri otot di kaki kiri membuat atlet asal Cimahi, Jawa Barat itu tak mampu menuntaskan laga.

Shi Yuqi pun akhirnya dinyatakan menang retired.

Adapun Anthony tampak tergeletak di sisi lapangan, meringis sambil mendapatkan perawatan medis.

Bulu Tangkis
NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM.
Ibunda Anthony Sinisuka Ginting, Lucia Sriati, saat berada di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8/2018).

Sebagaimana naluri seorang ibu kebanyakan, Lucia tentu saja khawatir melihat kondisi anaknya yang seperti itu.

Seketika itu, Lucia langsung menelepon kakak Anthony yang kebetulan berada di Istora Senayan untuk mengecek keadaan. 

"Saya dengar dari TV katanya Anthony sedang dirawat, saya langsung tanya ke kakaknya, Anthony dirawat di rumah sakit mana," kata Lucia.

"Eh, ternyata Anthony cuma dirawat di Istora. Saya sampai dikirimkan foto sama kakaknya. Rasanya lega, sudah aman keadaannya," tutur Lucia melansir Bolasport.com.

Setelah dapat perawatan, kondisi kaki Anthony memang dipastikan baik-baik saja meski sempat didera kram.

Dengan beristirahat selama satu hari, ia dinyatakan masih bisa mengikuti pertandingan kategori perorangan Asian Games 2018.

Kendati begitu, kekhawatiran sang ibu tak lantas hilang begitu saja.

Jauh-jauh dari Bandung, Lucia sengaja membawakan minyak urut khas Karo, Sumatra Utara, daerah asal keluarga besar Anthony. 

"Saya bilang ke Anthony, 'baluri kakimu pakai minyak, biar untuk melemaskan otot. Ayo lakukan'. Saya bilang begitu viawhatsapp," ujar Lucia bercerita.

"Awalnya dia nggak mau pakai, karena minyaknya bau. Tetapi, tadi saya lihat kakinya sudah mengkilat begitu (tanda minyaknya sudah dipakai)," tutur dia.

Entah karena minyak tersebut atau tidak, Anthony mengaku kondisi kakinya sudah jauh lebih baik.

Terbukti, Anthony mampu meraih kemenangan dua gim sekaligus atas Kento Momota, pemain Jepang yang merupakan unggulan kedua pada Asian Games 2018.

Anthony berhasil meraih kemenangan 21-18, 21-18, dan berhak melaju ke babak perempat final.

Sebagai ibu kandung, Lucia mencurahkan perhatian yang sangat besar terhadap Anthony, anak keempat dari lima bersaudara.

Ketika Anthony masih kecil, Lucia kerap mendampingi sang anak dalam sesi latihan atau bertanding.

Bentuk perhatian Lucia itulah yang pada akhirnya membentuk Anthony menjadi salah satu pebulu tangkis andalan Indonesia.

"Saat masih kecil, main pun dibimbing. Seperti ganti kok saja, harus tante yang bilang," ujar Lucia.

Terkait kiprah Anthony pada Asian Games 2018, Lucia berharap anaknya tetap fokus dan tak terburu-buru.

Masih ada jalan terjal yang harus dilalui Anthony demi meraih medali, termasuk tantangan pada babak perempat final melawan Chen Long, pemain nomor 7 dunia asal China.

Berdasarkan rekor pertemuan, kedua pemain sudah lima kali berjumpa, yang tiga di antaranya dimenangi oleh Anthony.

Terkait soal minyak urut Karo yang dipakai Anthony Ginting, inilah manfaatnya: 

Minyak KARO Mujarab / Minyak Urut / Pengalun Warisan Suku Karo ASLI

Mengobati :

- Keseleo, terkilir

- Patah tulang

- Pegal-pegal / capek

- Terkena tusukan paku atau jenis benda tajam berkarat lainnya yang dapat menyebabkan tetanus

- Luka bakar, seperti terkena kenalpot motor atua air panas dan luka bakar lainnya

- Gatal-gatal, gigitan ular, gigitan tawon, gigitan kalajengking, dan gigitan binatang berbisa lainnya. 

- Reumatik, pegal linu, keram, pempercantik kulit, lebam karena terjatuh/terantuk.

- Untuk kerumut anak kecil dari usai bayi hingga lansia (semua umur).  

Cara pemakaian :

Oleskan di area yang sakit, kecuali terkena paku dan kena kawat, minyak dipanaskan terlebih dahulu ditambah daun sirih yang dipuyu (diremas) agar tidak tetanus. 

(Tribunwow.com/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved