Asian Games 2018
SIARAN LANGSUNG Final Bulutangkis Kevin/Marcus dan Jonathan Cristie Siang Ini
Final perebutan medali emas bulutangkis Asian Games 2018 bisa disaksikan lewat siaran langsung Vidio.com
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com - Final bulutangkis (badminton) Asian Games 2018 akan digelar hari ini, Selasa (28/8/2018). Tiga wakil Indonesia yang berlaga di nomor final.
Dua di antaranya adalah all Indonesian final, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian. Selain itu Jonatan Christie akan menghadapi Chou Tien Chen dari China Taipei.
Jadwal laga final bulutangkis (badminton) Asian Games 2018 tersebut akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar dan live streaming di Vidio.com.
Final perebutan medali emas bulutangkis Asian Games 2018 bisa disaksikan lewat siaran langsung Vidio.com dan live streaming Indosiar pada pukul 12.00 WIB.
Pada ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan berhadapan dengan wakil Indonesia juga, Muhammad Rian Ardianto/Fajar.
Live Streaming Indosiar Final Indonesia 1
Live Streaming Indosiar final Indonesia 2
Sementara pada tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie atau Jojo akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Chou Tiechen.
Laga final bulu tangkis perebutan medali emas Asian Games 2018 ini akan berlangsung di Istora Senayan pada Selasa (28/8/2018).
Wakil dari ganda putra Indonesia berhasil melaju ke babak final bulu tangmkis Asian Games 2018 setelah menang di babak semifinal.
Marcus/Kevin meraih tiket final setelah mengalahkan wakil Taiwan, Jhe-huei/Lee Yang dengan skor akhir 21-15, 20-22, dan 21-12.
Sementara Fajar/Rian lolos usai mengalahkan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-14, 19-21, 21-13. • Mengenang Ustaz Cepot, Kuliah Sambil Ngaji Hingga Jadi Pedagang Asongan.
Sedangkan Jojo melaju ke final bulu tangkis Asian Games 2018 setelah mengalahkan wakil Jepang yang menjadi unggulan kedelapan, Kenta Nishimoto.
Jojo menang dalam rubber game dengan skor 21-15, 15-21, dan 21-19.
"Saya tidak menyangka bisa masuk ke final, apalagi ini Asian Games pertama saya untuk perorangan," ujar Jonatan dikutip dari BolaSport.com."Secara keseluruhan, ini Asian Games kedua saya, tetapi yang pertama (Asian Games Incheon 2014) hanya untuk beregu," kata Jonatan menambahkan.
