MotoGP 2018

MotoGP 2018 - Nasib Balapan di Sirkuit Silverstone Inggris Usai Dibatalkan

Aspal baru bergelombang, lebih buruk dari jalan raya. Begitulah penuturan Direktur balapan MotoGP Mike Webb,

Editor: Salomo Tarigan
MotoGP
MotoGP 2018 Silverstone 

Awalnya rencana balapan MotoGP dipercepat 90 menit, namun hujan kemudian turun di pertengahan pemanasan Moto3 dan merendam sirkuit .

Balapan kemudian ditunda selama 2 jam dari jadwal, menunggu lintasan kering. Sejumlah kendaraan penyedot air pun dikerahkan.

Namun masalahnya, air tak juga susut karena permukaan aspal yang tidak rata.

"Kami terpaksa membatalkan karena kondisi trek," kata Webb. "Terutama karena air terakumulasi di permukaan dan saya pikir Anda akan melihat bahwa sirkuit tidak aman karena air tidak mengalir dari permukaan," katanya seperti dilansir Crash.net.

“Kami melakukan segala yang kami bisa agar semuanya bisa dilanjutkan, tetapi hal itu tak bisa memberikan jalan keluar, Ketika hujan reda pun, lintasan tak pernah kering," kata Webb.

Bahkan, jika balapan pun ditunda hingga Senin, hal itu tidak akan membantu dan seluruh manajer tim menentang opsi tersebut.

Masalah Silverstone muncul kembali pada Februari lalu, setelah sirkuit dilapisi aspal baru.

Aspal tersebut kemudian menimbulkan gundukan-gundukan yantg berbahaya sehingga di saat hujan, risikonya jauh lebih besar.  

Direktur Keselamatan FIM Franco Uncini menegaskan, sirkuit akan diinvestigasi dan diperkirakan akan memakan waktu enam minggu.

Hasil investigasi ini akan menentukan, apakah Silverstone layak digunakan untuk ajang MotoGP musim MotoGP 2019 atau tidak.

Penyelidikan dilakukan oleh pemilik sirkuit dan hasilnya kemudian akan dipelajari oleh FIM untuk mengambil keputusan.

"Sirkuit itu sendiri yang harus melakukan penyelidikan terhadap aspal dan pengerjaannya. Apakah aspalnya akan diganti, itu terserah sirkuit."

Kontraktor yang mengerjakan Sirkuit Silverstone, Aggregate Industries, berjanji akan melakukan pelapisan ulang tahun ini.

"Kami bekerja dalam kemitraan yang erat dengan Silverstone dan akan melakukan tinjauan penuh tentang pelapisan ulang jalur selama beberapa hari ke depan. Kami akan terus membuat sumber daya tersedia untuk membantu klien kami selama periode yang sulit ini," kata seorang juru bicara Aggregate Industries kepada Crash.net.

Aggregate menepis kualitas aspalnya buruk karena mereka memproduksi dan memasok aspal standar Inggris dan Eropa.

Silverstone sebelumnya menjadi tuan rumah balap MotoGP sangat basah pada tahun 2011 dan 2015, namun balapan tetap berlangsung.

TAUTAN: Sirkuit Silverstone Diinvestigasi, Nasib MotoGP Inggris di MotoGP 2019 Ditentukan 6 Minggu 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved