Akhirnya Duet Ratna Sarumpaet Rocky Gerung Bisa Gelar Diskusi GSI di Lampung

Aktivis Ratna Sarumpaet bersama dengan pengamat politik Rocky Gerung menggelar road show di Lampung.

Editor: Tariden Turnip
TRIBUN/kolase
Aktivis Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung 

Sementara itu, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol mengatakan, pengamanan deklarasi ini pihaknya menurunkan 1.476 personel gabungan.

"Personel yang melakukan pengamanan disebar di enam titik," sebut Yoyol.

Saat pengamanan berlangsung, Kasatlantas Kompol Syouzarnanda Mega mengatakan, tidak ada pengalihan arus dalam kegiatan.

"Tidak ada pengalihan arus, karena lokasi juga menjorok ke dalam, jadi tidak mengganggu arus lalu lintas," katanya.

Sempat Mengalami Penolakan 

Diberitakan TribunJakarta, Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung dijadwalkan hadir di Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (1/9/2018).

Keduanya diduga hadir sebagai pembicara di kegiatan forum diskusi Gerakan Selamatkan Indonesia di Hotel The Zuri.

Meski demikian, forum diskusi itu dinilai provokatif dan akan mengganggu kondisi kawasan Sumatera Selatan.

Tak hanya di Palembang, Ratna Sarumpaet juga sempat mengalami penolakan di Bangka Belitung pada Sabtu (25/8/2018).

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Munim memastikan, pihaknya tidak akan memberikan izin kegiatan diskusi yang akan dihadiri Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung.

Hal ini dikarenakan adanya penolakan dari sekelompok ormas dan organisasi kepemudaan.

“Kalau giat tersebut akan berlangsung di Babel, dikhawatirkan akan mengganggu situasi Kamtibmas di Babel yang sudah kondusif,” kata Abdul Munim, Jumat (24/8/2018).

Sekelompok massa menolak kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet saat aksi unjuk rasa di depan Mapolda Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (24/8/2018) siang.

Koordinator Aksi yang mengatasnamakan perwakilan mahasiswa dan resimen Yudha Putra PPM, Rikky Fermana, mengatakan, penolakan disampaikan karena diskusi yang hendak dihadiri Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet dinilai bermuatan politis.

“Kami menolak karena belum ada ketentuan KPU terkait aturan kampanye. Sementara diskusi yang hendak mereka hadiri mengusung tema pada 2019 ganti presiden,” kata Rikky.

Dia mengungkapkan, kehadiran Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet yang selama ini dikenal kritis terhadap pemerintah, dikhawatirkan memicu perpecahan di kalangan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.

“Kami menolak kegiatan tersebut diadakan di Kepulauan Bangka Belitung dan menjadi contoh atau pilot project kepentingan kelompok tertentu,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved