MotoGP 2018
MotoGP 2018 - Marc Marquez Akhirnya Jawab Begini Usai Dicuekin Rossi dan Tolak Bersalaman
Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi yang tidak menyambut salaman Marc Marquez jadi sorotan media.
Maklumlah, di atas kertas, Ducati sangat sulit bersaing dengan Yamaha dan Honda karena sirkuit ini tidak terlalu membutuhkan power besar seperti motor The Reds.
Sirkuit yang kini bernama Sirkuit Marco Simoncelli ini sepanjang 4,226 kilometer ini memiliki 16 tikungan, 10 ke kanan dan 6 ke kiri dengan lintasan terpanjang hanya 530 meter.
Sirkuit ini termasuk terganas di MotoGP karena memiliki sejumlah tikungan tajam, terutama jika balapan dalam kondisi basah.
Pada 2017 lalu, ada 141 pebalap yang terjatuh di Misano mulai dari sesi latihan bebas, pemanasan, hingga balapan untuk semua kelas, Moto3, Moto2 hingga MotoGP.
Ducati terakhir juara di sirkuit ini tahun 2007 melalui Casey Stoner dan sejak itu, sirkuit ini selalu dikuasai Yamaha dan Honda.
Enam gelar diraih oleh Yamaha dan empat gelar diraih oleh Honda, namun tiga tahun terakhir milik Honda.
Sejak Marc Marquez masuk dalam persaingan kelas utama Grand Prix tahun 2013, pebalap Spanyol ini selalu menjadi momok, kecuali tahun 2014 karena terjatuh.
Pebalap Spanyol ini menempati posisi kedua (2013), pertama (2015), kedua (2016), dan pertama (2017).
Tidak heran, batalnya balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone semakin membuat murung dua pebalap Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.
Hal ini membuat dua pebalap Ducati semakin sulit untuk mengejar Marc Marquez di tangga gelar juara dunia MotoGP 2018.
Jarak Lorenzo yang berada di posisi 3 dengan Marquez masih 71 sementara hanya tujuh seri lagi yang tersisa.
Marc Marquez hanya perlu konsisten di tiga besar pada tujuh seri ini maka ia akan kembali menjadi juara dunia MotoGP 2018 meskipun Lorenzo meraih juara di tujuh seri tersisa.
Apalagi, Marc Marquez boleh dibilang paling konsisten dari awal musim hingga saat ini dan tidak pernah ribut dengan masalah mesin, ban dan tetek-bengek lainnya.
Hal ini berbeda dengan dua pesaingnya, Yamaha dan Ducati yang masih harus berkutat dengan masalah tekni kendati The Reds sudah memperlihatkan perkembangan, pada beberapa seri terakhir.
Fairing baru Ducati mampu membuat akselerasinya lebih baik dan hal itu dibuktikan dalam beberapa seri sebelumnya.
Untuk meraih kembali kejayaan 11 tahun lalu, Ducati menggelar latihan pribadi di Misano dan Aragon.
Jorge Lorenzo mengatakan, uji coba baru-baru di Misano dan Aragon menempatkan Ducati "dalam kondisi baik" dan ia sangat yakin The Reds akan bersaing di sepertiga akhir musim MotoGP 2018.

Lorenzo menjadi pembalap tercepat pada tes Aragon pekan lalu menyamai rekor pole yang diraih oleh pebalap Movistar Yamaha Maverick Vinales 12 bulan lalu.
“Misano adalah sirkuit yang sangat saya sukai, dan juga tes yang kami lakukan di sana pada tanggal 19 Agustus adalah positif. Tes minggu lalu di Aragon memberikan hasil yang baik dan membantu kami untuk tetap dalam kondisi yang baik," kata Lorenzo seperti dilansir Crash.net.
Lorenzo memiliki rekor mengesankan di Misano dengan tiga kali juara berturut-turut saat masih bersama Yamaha (2011-2013) dan hingga saat ini masih memegang rekor lap tersepat.
Pebalap Spanyol yang musim depan akan menjadi tandem Marc Marquez di Honda itu juga semakin percaya diri karena berhasil meraih tiga pole dalam empat balapan terakhir, tiga kemenangan dan lima podium bersama Ducati.
Tahun lalu, Lorenzo tidak beruntung karena jatuh pada lap ketujuh dalam kondisi balapan basah.
Berbeda dengan Lorenzo yang tidak memiliki beban karena tahun depan tak bersama Ducati lagi, rekannya Andrea Dovizioso justru lebih tertekan di Misano.
Dovizioso balapan di kampungnya sendiri dan punya beban untuk mengangkat pabrikan Italia tersebut di Misano.
Apalagi, setelah pembatalan di Silverstone, maka ambisinya untuk bisa bersaing ketat dengan Marquez tahun lalu, justru semakin sulit.
Dovi belum pernah sekalipun meraih gelar di Misano dalam seluruh kelas.
Tahun 2017 lalu, Dovi memang berada di posisi ketiga namun jaraknya dengan Marquez terlalu jauh, 11 detik.
Tapi juara runner-up MotoGP 2017 tetap 'sangat percaya diri' bersaing di Misano berkat tes sebelumnya di sirkuit ini dan Aragon.
"Kami gembira tentang Misano karena dua kali tes di sana dan di Aragon minggu lalu berjalan sangat baik," katanya. “Kami menegaskan bahwa kami kompetitif di dua lintasanini. Jadi, kami sekarang sangat yakin tentang akhir pekan ini," katanya.
Berikut Jadwal MotoGP Italia di Sirkuit Misano, San Marino
Jumat, 7 September 2018
14.55-16.40 WIB: Free Practice I
19.05-19.50 WIB: Free Practice II
Sabtu, 8 September 2018
14.55-16.40 WIB: Free Practice III
18.30-19.00 WIB: Free Practice IV
19.10-1925 WIB: Kualifikasi I
19.35-19.50 WIB: Kualifikasi II
Minggu, 9 September 2018
14.40 - 15.00 WIB: Latihan
19.00 WIB: Lomba
Klasemen

(Tribunnews/Tribun-medan.com/bolasport)