Anthony Sinisuka Ginting Dapat Julukan 'Giant Killer' Setelah Juarai China Open 2018
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mendapat julukan The Killer Giant (pembunuh raksasa)
Anthony mampu membalikkan kedudukan menjadi unggul 10-8 atas wakil Jepang tersebut.

Namun, Momota bisa menyamakan kedudukan dan akhirnya mengamankan jeda interval gim pertama dengan keunggulan 11-10
Sempat tertinggal jauh dengan skor 14-19, Anthony mampu menyamakan kedudukan menjadi sama kuat 19-19.
Gim pertama tak cepat selesai karena keduanya sempat saling mengejar skor hingga 21-21. Pertandingan bahkan berjalan seru saat adu setting.
Anthony dan Momota saling bergantian menyerang serta menunjukkan kemampuan bertahan yang impresif.
Melalui reli-reli yang panjang, Anthony Ginting dapat mengamankan gim pertama dengan kemenangan 23-21.
Gim kedua dimulai dengan poin pertama bagi Anthony, tetapi mampu dibalas oleh Momota sehingga skor 1-1.
Sempat tertinggal 5-9, Anthony perlahan mampu memperkecil ketertinggalannya menjadi 8-9.
Namun demikian, wakil Jepang itu mampu kembali unggul saat jeda interval gim pertama dengan skor 11-8.
Terus tertinggal tidak membuat Anthony menyerah. Dia akhirnya mampu menyamai perolehan poin Momota saat kedudukan 16-16.
Setelah itu keduanya kembali menampilkan aksi saling mengejar poin hingga 19-19.
Akhirnya Anthony mampu menuntaskan comeback keduanya setelah memenangkan gim kedua dengan skor 21-19.
Hasil ini cukup membuat Anthony Ginting menyandang juaraChina Open 2018 dan menjadi pebulu tangkis Indonesia ketiga yang memenangi gelar juara turnamen level BWF World Tour Super 1000.(*)