Ferdinand Hunjam Kicauan Mahfud MD soal Ratna Sarumpaet: Lebih Baik Antum Tidak Komentar
"Prof, lebih baik antum tidak usah komen deh, sekedar menegakkan nilai kenanusiaan saja Prof pake syarat ini itu".
"Prof, lebih baik antum tidak usah komen deh, sekedar menegakkan nilai kenanusiaan saja Prof pake syarat ini itu. Membangun narasi meragukan, dan membangun keraguan hingga Cebi malah mencaci,"
Ferdinand Hutahaean, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat
TRIBUN-MEDAN.com - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi unggahan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD terkait penganiayaan yang menimpa Aktivis Ratna Sarumpaet.
Hal ini disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui laman Twitternya @LawanPoLitikJW, Selasa (2/10/2018).
Ferdinand menanggapi unggahan Mahfud MD yang meragukan kebenaran penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet.
Ferdinand menuturkan, bahwa sebaiknya Mahfud MD tidak turut berkomentar dan membangun narasi meragukan.
MotoGP 2018, Jadwal Live Streaming MotoGP Thailand, Marquez di Atas Angin, Valentino Rossi Menyerah?
Hasil Sidang Komdis PSSI, Resmi Persib Bandung Harus Terusir dari Pulau Jawa Sampai Akhir Musim
Dua Atlet Paralayang Tewas Tertimbun Reruntuhan Hotel Roa Roa, 7 Atlet Belum Ditemukan
15 Tahun Berlalu, Inul Daratista Kembali Berseteru dengan Rhoma Irama, Ternyata Ini Penyebabnya
CPNS 2018, 4 Cara Ampuh Jadi Solusi saat Kesulitan Login di sscn.bkn.go.id
Syarbani Meninggal Dunia seusai Dikeroyok, Satu Warga Luka Parah, Empat Pelaku Ditangkap
Klaim Mayorga Diperkosa Cristiano Ronaldo, Ada Bukti Dokumen yang Bisa Jebloskan ke Penjara
Hal ini menurut ferdinand akan menyebabkan cacian dari kalangan tertentu.
"Waduhhh..!! Prof Mahfud belum percaya yang dialami Ratna bahkan lebih melihat itu sebagai mainan politik?
Prof, lebih baik antum tidak usah komen deh, sekedar menegakkan nilai kenanusiaan saja Prof pake syarat ini itu.
Membangun narasi meragukan, dan membangun keraguan hingga Cebi malah mencaci," tulis Ferdinand dalam akun Twitternya.

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD menanggapi kabar terkait dugaan penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet di Bandara Bandung.
Melalui cuitan di akun Twitternya @mohmahfudmd, Selasa (2/10/2018) Mahfud MD menyoroti keanehan di luka Ratna.
Ratna Sarumpaet Babak Belur Dipukuli, Politisi Demokrat: Tidak Tega Lihat Wajahnya, Biadab Pelakunya
Rachel Maryam Posting Ratna Sarumpaet Bonyok dan Tanggal Kejadian: Innalillahi Bunda
Ratna Sarumpaet Babak Belur Dipukuli, Rizal Ramli Imbau Bareskrim Polri Segera Bertindak
Begini Kondisi Terbaru Ratna Sarumpaet setelah Babak Belur Dipukuli, Foto Bersama Fadli Zon
Kembali Alami Kejadian Aneh, Ruben Onsu Ceritakan 3 Ular Kobra Hitam Memasuki Rumahnya
MotoGP 2018, Legenda MotoGP Uraikan Kenapa Valentino Rossi dan Para Pebalap Yamaha Keteteran
UPDATE CPNS 2018, BKN Suguhkan Kisi-kisi Soal CPNS, Download Materi Soal dan Kunci Jawaban
Mahfud membalas sebuah unggahan netizen yang mengomentari postingan Mahfud MD sebelumnya.
"Betul pak....qta semua mengutuk ini," komentar netizen dengan akun @1RAWANAJA.
Komentar tersebut ditanggapi oleh Mahfud MD yang menyatakan dirinya akan mengutuk jika peristiwa itu benar terjadi.
Namun jika itu hanya permainan politik, Mahfud MD akan mengutuk para pemainnya.
Mahfud MD mengaku menemui seorang Ahli Bedah dan dokter itu menyebut luka di kanan dan kiri kelopak mata Ratna agak aneh karena sama.
"Itu kita kutuk, kalau benar tetjadi. Tapi kalau hanya mainan politik ya pemainnya yang kita kutuk. Saya baru ketemu seorang dokter ahli bedah. Katanya, luka di kanan kiri kelopak mata agak aneh krn sama. Kita tunggu saja perkembangannya," tulis Mahfud MD.

Sebelumnya Mahfud MD juga mengomentari cuitan Politisi Gerindra Rachel Maryam (@cumarachel) yang mengabarkan bahwa Ratna Sarumpaet telah dianiaya sejumlah orang.
Mahfud MD berharap bahwa kejadian ini tak benar, namun jika benar terjadi maka ia mengutuk keras hal ini.
Ia pun meminta pihak kepolisian untuk mencari, menangkap, serta mengadili pelakunya.
Ulik Fakta Hilangnya Mahasiswa Berprestasi ITS Surabaya, Rekaman CCTV hingga Pesan di Laptop
Nestapa Nurul, Bertahan 2 Hari di Kubangan Air Bersama Mayat Sang Ibu setelah Gempa dan Tsunami
Sempat Tak Bisa Dihubungi, Pasha Ungu Beri Pernyataan Pertamanya setelah Gempa dan Tsunami Palu
Playboy Berjuluk Romeo Meninggal seusai Bercinta dengan Turis 23 Tahun, Sudah Tiduri 6 Ribu Wanita
Ruhut Sitompul Berkicau setelah SBY Apungkan Permohonan Maaf pada Jokowi
Tak Dinyana, Ternyata 8 Jenderal Ada Dalam Daftar yang bakal Diculik, Ada Jenderal Luput dari Maut
Deretan Video Viral Bubuk Luwak White Koffie Terbakar, Simak Fakta-fakta di Baliknya
Lebih lanjut, Mahfud MD yakin bahwa dengan profesionalitas pihak kepolisian, maka pelaku akan cepat ditangkap.
"Mudah2an ini tdk benar. Kalau penganiayaan thd @RatnaSpaet ini benar terjadi, sungguh biadab.
Atas nama dan alasan apa pun, penganiayaan spt ini sungguh terkutuk. Polisi hrs mencari, menangkap, dan nengadili pelakunya.
Dgn profesionalitasnya polisi akan bs menemukan pelakunya," tulis Mahfud MD.

Sementara itu, diberitakan dari Kompas, Selasa (2/10/2018), Koordinator Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Ratna Sarumpaettrauma atas penganiayaan yang dialaminya.
Hal ini diketahui saat Dahnil Anzar menceritakan kronologi kasus penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet.
Dahnil Anzar memberikan kabar bahwa Ratna Sarumpaet dikeroyok orang tidak dikenal di Bandung.
"Jadi, kejadiannya sudah lama dan kami baru tahu tadi malam. Ternyata beliau ketakutan, trauma sehingga tidak melaporkan dan tidak mengabarkan kepada siapa pun, dan kami pun tidak tahu kenapa beliau sangat takut," ujar Dahnil Anzar.
Menurut Dahnil Anzar, berdasarkan pengakuan Ratna Sarumpaet, ia dikeroyok orang tak dikenal.
Usai dikeroyok, Ratna Sarumpaet dimasukkan ke dalam sebuah mobil.
Karena kejadian itu, Ratna Sarumpaet mengalami ketakutan dan trauma.
Sehingga Ratna Sarumpaet tidak melaporkan dan tidak mengabarkan kasus penganiayaannya kepada siapa pun.
Dahnil Anzar juga mengatakan bahwa saat ini, Ratna Sarumpaet berada di rumahnya yang berada di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
Menurut pengakuannya, Prabowo dan Sandiaga juga menengok Ratna Sarumpaet pada Selasa (2/10/2018) sore.
(TribunWow.com/ Qurrota Ayun)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tanggapi Cuitan Mahfud MD soal Ratna Sarumpaet, Fedinand: Lebih Baik Anda Tidak Komentar