Banjir Bandang Madina

Mobil Innova yang Ditumpangi Kepala Dinas dan 3 Wartawan Terseret Longsor di Madina

Mobil tersebut terseret longsor saat melintas dipertengahan Desa Tolang dan Simangambat, Kecamatan Ulupungkut, Kabupaten Madina

Tribun Medan/ Sofyan Akbar
Mobil Toyota Innova Hitam BB 808 R saat terpancak karena terbawa longsor dan banjir bandang, Rabu (17/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Medan /Sofyan Akbar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Mobil Toyota Innova Hitam BB 808 R milik Kadis Sosial Madina M Taufik Lubis beserta tiga wartawan terseret longsor, Selasa (16/10/2018).

Mobil tersebut terseret longsor saat melintas di pertengahan Desa Tolang dan Simangambat, Kecamatan Ulupungkut, Kabupaten Madina.

Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan rombongan Kadis Sosial bersama tiga wartawan baru pulang dari kunjungan ketempat penampungan pengungsi korban banjir bandang yang berada di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulupungkut.

"Jadi mereka sekitar pukul 5 sore pulang dari lokasi bencana Ulupungkut, persis sekitar antara desa Patahajang dan tolang. Mobil mereka tersangkut karena longsor, kemudian penumpang keluar dari mobil dengan cara melompat," kata orang nomor satu di Polres Madina seraya menyatakan setelah itu mobil diseret air bah, Rabu (17/10/2018).

Ia menyatakan ketiga wartawan tersebut Romulo P Siregar (TVOne), Riky Zulkarnain (MetroTV), Khairul Bazar (Kompas TV).

Merinding Kisah Anggota Basarnas Ini, Misi Kemanusiaan di Palu, Tinggalkan Istri Sakit dan Meninggal

Babak Baru Kasus Korupsi Pertamina, KPK Dalami Investasi & ConocoPhillips era Dirut Karen

Hotman Paris Unggah Video Bertemu Ardi Bakrie dan Istrinya, Aksi Nia Ramadhani Jadi Sorotan

Ditanya Mengapa Jadi Cawapres Padahal Sudah Tua, Ini Jawaban Maruf Amin

Hotman Paris Unggah Video Bertemu Ardi Bakrie dan Istrinya, Aksi Nia Ramadhani Jadi Sorotan

"Alhamdulillah semua dalam keadaan selamat. Saat ini menuju Panyabungan untuk dilaksanakan upah-upah,"ujar Irsan.

Masih kata Irsan, longsor mengakibatkan ruas jalan tertimbun tanah setinggi 1,5 meter dan membuat jalan penghubung Desa Tolang menuju Desa Simangambat Patahajang Kecamatan Ulu Pungkut untuk sementara lumpuh total.

Saat ini, personel Polres Madina dibantu warga mulai membersihkan tumpukan tanah dan lumpur.

"Sampai saat ini sedang dikerjakan dengan menggunakan alat berat milik perusahaan. Ada 8 titik longsor sudah di bersihkan. Ruas jalan yang sempat terhalang longsor berangsur sudah bisa dilalui. Diimbau agar masyarakat dan pengguna jalan untuk tetap waspada," tutupnya.

Tragis! Mobil Espass yang Ditumpangi Tiga Orang Terjepit Dua Truk Kemudian Terbakar

Cristiano Ronaldo Terancam 10 Tahun Penjara Bila Terbukti Memperk0sa Kathryn Mayorga

Karyawan Toko Terjatuh ke Akuarium Berisikan Dua Ekor Hiu yang Belum Makan

BMKG Prediksi Hujan Lebat Guyur Kota pada Medan Malam Hari

Ini foto-fotonya:

Mobil Kadis Sosial Madina yang diterjang longsor
Mobil Kadis Sosial Madina yang diterjang longsor (ho)
Selamat dari terjangan banjir dan longsor
Selamat dari terjangan banjir dan longsor (ho)

Sebelumnya Mutiah (10), murid madrasah Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal, yang sempat hilang diterjang banjir bandang, ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, Sabtu (13/10/2018).

Mutiah melengkapi daftar murid madrasah yang dilaporkan hilang akibat banjir bandang pada Jumat (12/12018) sore.

Jenazah Mutiah ditemukan tertimbun lumpur dan bebatuan tak jauh dari gedung madrasah.

Penemuan jenazah Mutiah menambah daftar korban meninggal dunia akibat bencana ini, yakni 12 orang.

Sedangkan laporan terakhir menyebut 17 murid madrasah lainnya ditemukan dengan kondisi selamat.

Begitu juga dengan guru madrasah yang berhasil selamat dari musibah ini.

"Mutiah sudah ditemukan, baru saja, siang tadi. Jadi total yang meninggal ada 12 orang," ujar Kapolres Mandailing Natal AKBP Irsan Sinuhaji di lokasi bencana.

Penemuan Mutiah disambut Isak tangis keluarga korban yang telah cemas mencari keberadaannya sejak Jumat malam lalu.

Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal, terletak tak jauh dari anak sungai.

Selain lumpur, gelondongan kayu berukuran besar juga terlihat menghancurkan beberapa bangunan. Warna air terlihat keruh dan bercampur lumpur.

Sementara itu, Lia mengaku tidak punya firasat apapun sebelum bencana alam ini melanda desanya. Ia merupakan ibu dari seorang murid madrasah yang berhasil selamat dari terjangan banjir.

"Tidak ada firasat apapun. Tiba-tiba air datang, dan saya langsung seret anak saya," kata Lia kemarin.

Suara tangisan pecah saat pelepasan jenazah korban banjir bandang ini sebelum dimakamkan. Kepada seluruh keluarga korban, Irsan terlihat menyampaikan bela sungkawa serta mengimbau masyarakat agar tetap waspada.

Saat ini, ke-12 korban jiwa telah dikebumikan oleh pihak keluarga.

"Anakku, anakku (dalam bahasa Mandailing)," sebut seorang perempuan yang merupakan satu di antara para ibu korban sambil menangis terisak.

Amatan Tribun Medan, Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution juga terlihat mengunjungi lokasi.

Ia mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk membantu korban banjir ini.

"Semua murid madrasah korban banjir sudah ditemukan. Saat ini kita fokus membersihkan sisa-sisa terjangan banjir," kata Dahlan.

Selain menewaskan 12 murid madrasah, banjir juga menerjang 21 unit rumah. Sembilan unit di antaranya rusak berat dan 12 unit lainnya rusak total serta hanyut terseret arus.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, banjir bandang terjadi pada Jumat (12/10/2018) sore saat jam belajar murid-murid madrasah masih berlangsung.

"Jadi waktu gurunya dengar ada suara gemuruh di atas, langsung meneriaki muridnya untuk keluar. Tapi yang namanya anak-anak ya, mungkin ada yang tidak sigap atau berebutan keluar," kata Kapolres Mandailing Natal Irsan Sinuhaji.

Banjir bandang yang datang begitu cepat membuat sejumlah murid yang masih berada di dalam gedung madrasah tak sempat menyelamatkan diri dari terjangan.

Bangunan madrasah yang merupakan bangunan sekolah dasar negeri 235 ini, diketahui berada di dekat aliran sungai.

Irsan mengatakan, pencarian masih terus dilakukan pihaknya. Sedangkan korban jiwa yang telah ditemukan saat ini sudah dikebumikan pihak keluarga.

 

"Kalau untuk murid madrasah sudah semua ditemukan. Tapi petugas tetap kita siagakan di lokasi untuk membantu warga, terrmasuk membantu membongkar puing-puing rumah yang rusak dan mencari apabila masih ada laporan anggot warga yang hilang," pungkas Irsan.

Berikut data korban selamat maupun meninggal dunia .

Korban selamat :

1. Adawiyah 9 Tahun
2. Nabila 9 Tahun
3. Putri 9 Tahun
4. Khoirunnissa 10 Tahun
5. Annasofa 10 Tahun
6. Mujiburrohman 10 Tahun
7. Jufriadi 10 Tahun
8. Risdah 11 Tahun
9. Ahaddin 11 Tahun
10. Raihansyah 11 Tahun
11. Solehuddin 11 Tahun
12. Jibril saukani 11 Tahun
13. Sulton 11 Tahun
14. Sobbiah 12 Tahun
15. Lusiana 12 Tahun
16. Abel 12 Tahun
17. Tasya Amaelia 12 Tahun

Korban meninggal :

1. Isroil (9)
2. Hapsoh (9)
3. Alfi Sahri (9)
4. Masitoh (9)
5. Dahleni (10)
6. Tiara (10)
7. Isnan (10)
8. Ahidan (10)
9. Ryan Syahputra (10)
10. Sohifah (11)
11. Aisyah (12)
12. Mutiah (10)

Ini foto-foto Banjir Bandang di Madina:

Madina, terisolir pascabanjir bandang yang terjadi di Mandailing Natal.
Madina, terisolir pascabanjir bandang yang terjadi di Mandailing Natal. (TRIBUN MEDAN/HO)
Desa Sikara-kara IV Madina, Terisolir Pascabanjir Bandang.
Desa Sikara-kara IV Madina, Terisolir Pascabanjir Bandang. (TRIBUN MEDAN/HO)
Kondisi di lokasi sekolah yang dihantam banjir bandang pada Jumat (12/10/2018).
Kondisi di lokasi sekolah yang dihantam banjir bandang pada Jumat (12/10/2018). (TRIBUN-MEDAN.COM/NANDA BATUBARA)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat mendatangi posko pengungsi banjir bandang Desa Muara Saladi di Balai Naposo Nauli Bulung, Kelurahan Hutagodang, Ulu Pungkut, Mandailing Natal, Senin (15/10/2018).
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat mendatangi posko pengungsi banjir bandang Desa Muara Saladi di Balai Naposo Nauli Bulung, Kelurahan Hutagodang, Ulu Pungkut, Mandailing Natal, Senin (15/10/2018). (TRIBUN MEDAN/NANDA F BATUBARA)

(akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved