Pembunuhan Sadis

4 Kasus Pembunuhan yang Memakan Korban Satu Keluarga, Mulai Deliserdang hingga Makassar

Tiga hari setelah penemuan jasad Muhajir, warga kembali menemukan jasad putranya Solihin di aliran sungai Blumei.

IST
Posisi empat korban satu keluarga yang ditemukan tewas di kamar masing-masing di Komplek Villa Griya Kebon Sirih Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang, Rabu (24/10/2018). (IST) 

Selang beberapa hari, Muhajir ditemukan dalam keadaan tewas di sungai Blumei, STM Hilir, Tanjung Morawa.

Tiga hari setelah penemuan jasad Muhajir, warga kembali menemukan jasad putranya Solihin di aliran sungai Blumei.

Kemudian, jasad istri korban Suniarti ditemukan tewas mengapung di perairan laut Batu Bara.

Polisi telah mengamankan pelaku yang turut membantu menghabisi Muhajir sekeluarga di Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (22/10/2018).
Polisi telah mengamankan pelaku yang turut membantu menghabisi Muhajir sekeluarga di Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (22/10/2018). (Kolase/Tribun Medan)

Diketahui, pembunuhan tersebut dilakukan oleh tiga orang, dan satu pelaku tambahan yang bertugas menghilangkan barang bukti.

Pelaku berinisal R mengatakan jika awalnya para tersangka datang ke rumah Muhajir untuk meminjam uang.

"Jadi pertama yang datang itu si A, dia mengetuk pintu rumah si Muhajir sekitar pukul sebelas malam untuk meminjam duit," kata R kepada Kapolda Sumut di RS Bhayangkara Medan, Senin (22/10/2018).

Begitu dibuka pintu, sambung R, si A langsung masuk dan meminjam duit.

Setelah si Muhajir hendak masuk dan mengambil duit, A langsung memukul kepala belakang Muhajir dengan gagang pistol rakitan

"Di situ baru saya datang dan masuk ke rumah Muhajir dan langsung mengikat tangannya ke belakang dan menutup mulutnya dengan lakban," ujar R.

R menceritakan jika pembunuhan ini sudah direncanakan dua hari sebelum eksekusi para korban yang mereka lakukan pada Senin (9/10/2018).

"Pada Jumat (7/10/2018) kami mengatur rencana sebelum membunuh Muhajir dan keluarganya," kata R yang berperan mengikat dan membuat takut para korban.

Ia mengatakan, pihaknya membunuh korban dan membawanya ke satu Jembatan di Wilayah Kecamatan Telun Kenas dan langsung membuat ketiga korban ke Sungai Belumai, Tanjungmorawa.

"Kami membuang korban ke sungai karena menurut mereka di situ aman. Saat hendak kami buang ke sungai, istri dan anak korban masih hidup," ujarnya.

R mengakui dirinya diajak A untuk melakukan pembunuhan terhadap Muhajir sekeluarga.

Dua hari sebelum pihaknya melakukan pembunuhan, tersangka A mendatangi dirinya dan bercerita tentang istri Muhajir, Suniati yang sering mengejeknya dengan sebutan 'Pasukan Gajah'.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved