Maulid Nabi
Maulid Nabi - Intip 6 Perayaan Unik Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Ada Pohon Uang
Setiap daerah di Indonesia biasanya memiliki cara masing-masing untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Hiasan yang dipasang juga memiliki makna.
Misalnya janur yang disebut ular lidi yang berada di atas ayunan, memiliki makna kebersihan.
Simbol itu melambangkan harapan agar orang yang diayun akan selalu senang dengan kebersihan.
5. Tradisi Hias Perahu (Tangerang)
Warga Kali Pasir Tangerang punya cara unik tersendiri dalam memperingati Maulid Nabi.
Mereka akan mengemas tausiyah dan pengajian dengan cara mengarak perahu kertas berukuran besar ke aliran sungai Cisadane.
Kurang lebih ada sepuluh perahu kertas yang diarak warga dan dibuat hanya dalam kurun waktu dua sampai tiga hari.
Baca: Sosok Pesinetron Fiki Alman, Pria Sekamar Angel Lelga yang Digerebek Vicky Prasetyo & Warga
6. Tradisi Bungo Lado (Padang Pariaman)
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 'Bungo Lado' di Masjid Babussalam Bengkong (Instagram/@desi.at1)
Satu perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia yang menarik adalah tradisi Bungo Lado di Kabupaten Padang Pariaman.
Tradisi Bungo Lado merupakan satu dari representasi masyarakat terhadap kebudayaan Islam.
Bungo Lado secara harfiah berarti 'bunga cabai'.
Wujud Bungo Lado adalah pohon hias yang berdaunkan uang atau yang biasa disebut juga pohon uang.
Bungo Lado merupakan perwujudan euforia masyarakat dalam menyambut hari lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW.
Dalam pelaksanaan Bungo Lado, masyarakat dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menghias pohon masing-masing.
Melalui kegiatan menghias pohon tersebut, masyarakat sama saja berlomba dalam kebaikan, yakni menyumbangkan uang yang biasanya digunakan untuk keperluan pembangunan masjid atau kesejahteraan masjid.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/maulid-nabi-saw.jpg)