Operasi Patkor Kastima Ke-24 Ungkap 186 Kasus Pelanggaran yang Rugikan Negara Rp 5,6 Trilliun

Untuk mengantisipasi tindak penyeludupan, Bea Cukai dan JKDM mengambil langkah taktis dan sinergis yaitu melaksanakan Operasi Patkor Kastima ke-24

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi didampingi anggota dan Timbalan Ketua Pengarah Kastam Datuk Sri Zulkifli beserta anggota saat menyampaikan hasil Patkor Kastima ke-24 di Kantor Dirjen Bea Cukai Wilayah I Sumut, Jalan Diponegoro Medan. 

"Sejak awal tahun hingga saat ini sebanyak 3,9 ton sabu sudah berhasil diamankan Dirjen Bea dan Cukai Indonesia. Meningkat dari tahun lalu yang 2,1 ton. Cara yang kita lakukan untuk memberantas narkotika level nasional, yaitu kerjasama dengan BNN, TNI dan Polri. Kami juga berharap nasyarakat bersama-sama memberantas narkoba," terang Heru.

Gelapkan Alumium Milik Perusahaan Tempatnya Bekerja, Hadian Diciduk Polisi di Indragiri Hilir

Calon Penumpang Batik Air di Bandara Kualanamu Simpan 500 Gram Sabusabu di Sepatunya

Heru menambahkan, bahwa sindikat narkoba tidak mengenal negara. Mereka bisa menjual kemana saja, asal mendapatkan uang dan melibatkan sindikat masing-masing negara.

"Kalau kita langsung berhadapan dengan sindikat tidak akan efektif. Makanya kita kembangkan cara tidak hanya diluat tapi juga di darat. Karena ada 400 titik rawan jalur tikus di pesisir Sumatera. Bahkan puluhan hingga ratusan di perbatasan Indonesia Malaysia tepatnya di Kalimantan," ucap Heru.

Pelaksanaan Patkor Kastima ke-24 ini merupakan bukti keseriusan pemerintah baik Indonesia dan Malaysia dalam mengamankan wilayah Selat Malaka dari tindakan penyelundupan yang dapat merugikan dua negara.

"Kedepan diharapkan kualitas sharing informasi dan semangat dalam pelaksanam Patkor Kastima dapat berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketemuan khususnya di perairan Selat Malaka serta menindak setiap kegiatan perdagangan ilegal yang merugikan kedua negara sehingga tercipta iklim yang kondusif di Selat Malaka yang pada akhinya dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuan kedua negara," pungkas Heru.

(cr9/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved