Napak Tilas Detik-detik Wafatnya Soekarno, Cuma Satu Kata Ini yang Diucapkan Sang Presiden

Menjadi seorang proklamator, bukan berarti membuat Soekarno mendapatkan perlakuan istimewa di akhir jabatannya.

dok/Kompas.com
Presiden Soekarno (Bung Karno) diapit dua jenderal Angkatan Darat, AH Nasution (kiri) dan Soeharto. Ketiganya tertawa lebar saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, tahun 1966. 

Soekarno ditempatkan dalam sepetak kamar yang berpenjagaan berlapis di lorong rumah sakit.

Kondisi Soekarno kala itu terus memburuk.

Baca: Eka Rahma Dicekik sebelum Diperkosa hingga Tewas, Tak Disangka Pelaku dan Motif Pembunuhan

Baca: Hotman Paris Tawarkan Jadi Asisten Pribadi, Begini Jawaban Selebgram Cantik Billa Barbie

Baca: Ditanya Lebih Cinta Angel Lelga atau Zaskia Gotik, Jawaban Vicky Prasetyo Bikin Raffi Ahmad Terkejut

Baca: Ini Deretan Film Hollywood yang Ditunggu Tayang pada 2019, Captain Marvel hingga Detective Pikachu

Baca: Viral Video King Kobra Kapuas Berdiam 4 Tahun Lamanya, Panji Petualang Berikan Analisisnya

Baca: Hotman Paris Sebut Lelaki Tak Boleh Nyinyir, Tak Pernah Bermasalah dengan Janda dan Rumah Butut

Baca: Bermula dari Aplikasi Perjodohan, Sempat Kencan, Ujung-ujungnya Si Pria Bawa Kabur Mobil Si Wanita

Bahkan, pada 20 Juni 1970, tepatnya pukul 20.30 WIB, kesadaran Soekarno menurun.

Selanjutnya, Soekarno pun mengalami koma.

Mahar Mardjono, dokter yang menangani Soekarno tampaknya sudah mahfum apa yang sedang terjadi.

Mahar kemudian menghubungi anak-anak Soekarno.

Mereka pun berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto tempat Soekarno dirawat pada Minggu, 21 Juni 1970, pukul 06.30 WIB.

Mereka yang datang saat itu adalah Guntur, Megawati, Sukmawati, Guruh dan Rachmawati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved