Viral Medsos

TERUNGKAP Korban Polisi Gadungan Ganteng, Seorang Bidan Sampai Bunuh Diri, Kini Ibu PNS dari Kepri

Sosok Ganteng di Balik Polisi Gadungan yang memakan korban para wanita ditahan di Lapas Rajabasa

Editor: AbdiTumanggor
Tribunlampung/Hanif Mustafa
Foto yang Digunakan Pria yang Bernama Musahir yang Mengaku sebagai Polisi. 

Selain foto wajah, foto kartu tanda anggota pria tersebut juga terlampir.

Di dalam kartu, tertulis nama Musahir SH, dengan NRP nomor 89030022 dan bertugas di Polda Lampung.

pesan berantai via whatsapp tentang polisi gadungan Musahir
pesan berantai via whatsapp tentang polisi gadungan Musahir (tribunlampung/Hanif Mustafa)

Tak hanya itu, ada juga lampiran surat pengajuan cuti pria tersebut dari satuannya di Jatanras Ditkrimmum Polda Lampung.

Menanggapi beredarnya pesan berantai WhatsApp tersebut, Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar Sulistyaningsih memastikan, identitas pria bernama Musahir yang mengaku bertugas di Polda Lampung itu, tidak ada.

"Karena banyak laporan dari masyarakat, maka kami lakukan pengecekan. Hasilnya Musahir NRP Nomor: 89030022 tidak ada sebagai anggota polisi yang bertugas di Polda Lampung ini," ungkap Sulistyaningsih, Rabu, 5 Desember 2018.

Kartu Tanda Anggota Kepolisian Musahir yang diduga Polisi Gadungan
Kartu Tanda Anggota Kepolisian Musahir yang diduga Polisi Gadungan (tribunlampung/Hanif Mustafa)

Ditangkap Polda Lampung

Musahir, diketahui memanfaatkan wajahnya dan mengaku sebagai polisi untuk menjaring perempuan sebagai korbannya.

"Sekilas dia ini seperti polisi biasa, dengan pakaian perlente dan mengenakan baju turn back crime, handy talky, lengkap dengan senjata api," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih dalam keterangannya, Kamis (6/12/2018).

"Dengan muka ganteng dan kulit putih bersih, pria ini sungguh seperti buser asli yang diidolakan banyak orang. Namun jangan tertipu, pria dengan identitas Musahir SH ini adalah polisi gadungan," imbuhnya.

Sulis menjelaskan, penangkapan tersebut berawal dari laporan warga yang curiga. Di antaranya korban, seorang wanita PNS dari Kepualuan Riau. 

Dari laporan korban tersebut, saat dicek, ternyata tidak ada nama Musahir dalam database Polda Lampung.

"Kami sudah banyak sekali mendapat telepon, terutama dari ibu-ibu yang menanyakan kepada kami Identitas pria tersebut. Kami sampaikan sekali lagi bahwa pria dengan identitas tersebut adalah polisi gadungan," tegasnya.

Saat ditelusuri, ternyata pelaku ini juga pernah mengakibatkan korbannya seorang Bidan di Palembang bunuh diri pada tahun 2016 lalu. 

Hal itu diungkap seorang anggota polisi yang tidak mau identitasnya disebutkan, mengatakan pelaku bukan hanya kali ini saja melakukan aksinya.

"Pelaku kini telah di Lapas Rajabasa, Lampung. Korbannya si pelaku ini pernah seorang Bidan di Palembang pada tahun 2016 hingga bunuh diri. Kami sudah tangani pada saat itu selama seminggu secara mental dan kejiwaan, tapi korban tetap milih bunuh diri. Kini korbannya seorang PNS dari Kepulauan Riau, semoga bisa menolong jiwa si ibu," jelasnya pada Tribun-Medan.com via WhatsApp, Jumat (7/12/2018) sore

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved