Kuping Personel TNI Praka Iwan Nyaris Putus, Bergumul dengan 'Ninja' Sawit
Praka Iwan Karokaro harus dilarikan ke rumah sakit Bunda Thamrin karena mengalami luka bacok.
PRAKA IWAN KAROKARO BERHASIL MENANGKAP PENCURI TBS, SETELAH BERGUMUL.
NAMUN PELAKU SEMPAT MENHUNJAMKAN SENJATA TAJAM DAN MENGENAI KUPING PRAKA IWAN
Laporan Wartawan Tribun Medan / Sofyan Akbar
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Praka Iwan Karokaro harus dilarikan ke rumah sakit Bunda Thamrin karena mengalami luka bacok usai memergoki 'ninja' sawit.
Luka tersebut dikarenakan personel TNI dari Kesatuan Yonif 125 Simbisa Brigif 7 Rimba tersebut berupaya melumpuhkan aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) milik kebun sawit PTPN II di kebun Tanjung Jati, Binjai.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/BB Kolonel Roy Hansen J Sinaga menceritakan aksi heroik korban berawal ketika pihak satpam PTPN II bersama personel TNI dan pihak kepolisian melakukan patroli bersama.
"Patroli tersebut dilakukan atas laporan terkait maraknya aksi pencurian sawit di kebut tersebut,"kata Roy Hansen seraya menyatakan kejadian terjadi pada Jumat (21/12/2018) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Saat pelaksanaan patroli itu, ternyata ditemukan sekelompok OTK sedang melakukan aksi pencurian sawit. Sehingga petugas yang melakukan patroli bersama, langsung berupaya melakukan pengejaran,"ujarnya, Sabtu (22/12/2018).
Baca: Ayah Sampai Hati Garap Dua Putri Kandungnya, Dikeroyok Massa yang Beringas
Baca: Viral Aksi Operasi Otak Sambil Bermain Gitar, Musisi Ini Ungkap Perasaannya di Ruang Bedah
Baca: Sebentar Lagi Wisuda, Mahasiswa Ini Tewas Kecelakan Ketika Hendak Mudik
Dalam pengejaran itu, kata Roy, Praka Iwan Karo Karo, berhasil menangkap salah seorang pelaku pencurian.
Sehingga, diantara keduanya pun terlibat perkelahian, karena pelaku melakukan perlawanan.
Namun, saat pergumulan terjadi, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam miliknya lalu membacokkannya ke telinga sebelah kiri Praka Iwan hingga nyaris putus.
Beruntung, pelaku tetap dapat dilumpuhkan, sehingga kemudian diserahkan ke Polres Binjai.
"Sedangkan akibat luka bacokan yang diterima Praka Iwan, ia pun harus dievakuasi ke RS Delia, dan selanjutnya dirujuk ke RS Bunda Thamrin untuk mendapatkan perawatan,"katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, bahwa saat ini Polda Sumut sudah menahan dua orang terkait tindak pencurian dan kekerasan tersebut.
Kedua pelaku, kata dia, masing-masing berinisial S (41) dan AS (15).