Kantor Edy Rahmayadi Diteror, Kaca Mobil dan Jendela Kantor Gubernur Sumut Pecah

Akibat teror lemparan batu ini, sejumlah kaca mobil yang terparkir mengalami kerusakan, begitu juga dengan kaca jendela Kantor Gubernur Sumut

Penulis: Satia |
Tribun Medan
Kaca mobil dan kaca kantor gubernur pecah setelah diteror orang tidak dikenal 

TRIBUN-MEDAN.com-Kantor Gubenur Sumatera Utara diteror orang tidak dikenal dengan lemparan batu, Selasa (15/1/2019)

Akibat teror lemparan batu ini, sejumlah mobil yang terparkir kaca-kacanya pecah dan body mobilnya peot, begitu juga dengan kaca jendela kantor Gubernur Sumut turut pecah.

Batu-batu yang dipergunakan untuk meneror tampak berserakan di pelataran parkir.

Para warga yang mendengar lemparan batu seketika memadati pelataran parkir.

Sementara pelaku teror langsung melarikan diri.

Infromasi yang dihimpun Tribun Medan pos petugas jaga kantor Gubernur Sumut tiba-tiba saja dilempari. Diketahui mereka berkumpul karena akan melakukan demostrasi.

Gambar mungkin berisi: mobil

Pengunjuk rasa yang tidak diketahui dari mana asalnya juga langsung melempari mobil. Akibatnya ada tiga mobil parkir di kantor gubenur rusak.

Mobil yang rusak tersebut adalah mobil Pajero, mobil Avanza dan mobil Sienta.

Seorang sekuriti kantor Gubernur mengatakan, bahwa satu kendaraan berjenis Mitsubishi Pajero Sport berwarna merah dengan nomor polisi BK 1604 QA, sudah meninggalkan lokasi.

Gambar mungkin berisi: 3 orang, orang berdiri

"Yang satu lagi bukan punya ASN bang, sudah pergi dari tadi. Kaca mobilnya pecah lah bang," katanya.

Selain itu, atas kejadian tersebut, kaca pos sekuriti juga pecah akibat pelemparan batu oleh sekolompok orang tidak dikenal tersebut.

Pelemparan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB menjelang waktu makan siang.

Seorang sekuriti yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, bahwa sekelompok orang dengan jumlah massa yang besar mendatangi kantor Gubernur tersebut.

Keterangan foto tidak tersedia.

Menurutnya, kemungkinan sekolompok orang tersebut sedang ingin melakukan unjuk rasa.

Kepala Biro Umum, Faisal Hasyimi membenarkan telah terjadi pelemparan batu oleh sekelompok orang tidak dikenal. Menurutnya, kejadian berlangsung dengan cepat.

"Ya benar Dinda, kejadian pelemparan batu oleh sekelompok orang yang tidak kenal," katanya.

Faisal juga mengatakan, bahwa yang melakukan pelemparan tersebut sekelompok orang hendak akan berunjuk rasa.

Gambar mungkin berisi: mobil dan luar ruangan

"Mereka mau unjuk rasa, tapi surat dari kepolisian juga tidak ada untuk mengamankan jalannya aksi," ucapnya.

Kemudian, untuk mobil Toyota Sienta dengan nomor polisi BK 1394 DQ, Faisal mengatakan, dikendarai oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Kantor Gubernur, bernama Mintaito.

Lalu untuk mobil Mitsubishi Pajero Sport warna merah dengan nopol BK 1604 DQ, dikethaui milik Fakhruddin Parinduri yang dikendarai oleh Bobby Kamal, seroang warga sipil yang ada keperluan dengan Pemprov Sumut.

Atas kejadian ini, Faisal segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Kota Medan.

"Kita akan melaporkan ini, karena kejadian ini telah menggangu khalayak banyak, baik itu warga sipil hingga pekerja di pemerintahan," katanya. (cr19/tribun-medan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved